Kemarin saya berbincang-bincang via BBM dengan teman kampus saya, Antin.
Antin baru putus dengan pacarnya dan dia sulit move on. Katanya hati dia masih tertinggal di mantannya itu. Saya bilang, lebih baik move on. Oh God, kemarin saya (benar-benar sok) menasihati Antin. Padahal (ternyata) saya-pun belum bisa move on dari cinta pertama saya.
Benar kata Gong Min-Young, memori cinta pertama itu sulit untuk dilupakan.
Tadi saya nonton Running Man, dan ada Park Ji-Sung menjadi tamu di sana. Sebenarnya agak memalukan, tapi setiap saya melihat pria yang suka main bola atau futsal, saya selalu teringat cinta pertama saya.
Saya sudah berusaha untuk tidak mengingatnya, tapi hati saya selalu menolaknya. Cinta? Enggaklah. Ini sudah melebihi cinta. Ini gila! Pantas saya sulit mendapatkan pasangan, saya terlalu 'menggilai' cinta pertama saya. Padahal cinta pertama saya gak ganteng atau keren. Dia biasa aja. Pokoknya bukan tipe pria keren deh. Tapi saya malah suka. Aneh.
Haah... saya capek. Tuhan, tolong berikan saya pria yang lain agar saya bisa melupakannya. Saya benar-benar sulit melupakannya. :(
Seharusnya saya tidak menasihati Antin tentang move on, karena saya-pun sampai sekarang sulit move on dari cinta pertama saya; cinta yang datang 10 tahun yang lalu sekaligus cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Cinta yang takkan pernah terbalas.
@theaarbar