Aku kaget dengan kedatangan beberapa seniorku ke rumah. Mau ngapain mereka main ke rumahku magrib-magrib begini?!
Baru aja memasuki bulan Maret, saya sudah disuguhi mimpi seperti ini (lagi). Mana mimpiin senior di kampus lagi. Mana mimpinya di siang bolong tadi lagi. Duh.
Oiya, tadinya setelah bangun dari mimpi, saya mau langsung nulis di blog, tapi karena wifi di rumah sedikit bermasalah, akhirnya saya tulis di memo handphone saya. Hahaha... Niat banget ya.
Saya yakin, nanti pasti saya akan bermimpi seperti ini lagi (namun dengan cerita yang berbeda). Habisnya setiap bulan saya dikasih jatah mimpi beginian dua kali. Udah kayak dosis obat aja 2 kali sebulan. :(
Sore hari. Aku baru pulang dari kampus. Badanku pegal sekali. Tapi hati dan jari-jariku senang karena perjalanan pulang dari kampus hingga ke rumah, senior yang aku sukai mengajakku chatting di BBM.
Kita ngobrolin banyak hal. Dari hal yang sepele sampai hal yang penting, seperti politik. Tapi akhirnya kita ngobrolin tentang manga. Ternyata kita berdua suka manga. Duh... Rasanya senang banget mengetahui seniorku senang sama manga, sama sepertiku.
Hampir magrib, aku berniat untuk mandi. Kubilang pada seniorku kalau aku ingin mandi dan beribadah dulu. Seniorku mengiyakan dan katanya ia akan mengirim sesuatu ke rumahku. Aku agak bingung. Mau ngirim apa? Kirim makanan delivery? Tapi aku gak ambil pusing, aku buru-buru ke kamar mandi karena badanku sudah 'lengket'.
Setelah aku selesai mandi, tiba-tiba aku melihat bungkusan diatas meja. Aku bertanya-tanya, tadi kayaknya gak ada bungkusan kayak gini deh diatas meja. Akhirnya aku buka bungkusan itu dan ternyata isinya adalah komik yang aku suka!
Aku langsung membuka halaman per halamannya. Ternyata banyak tulisan-tulisan untuk komik itu. Tak lama handphone aku berbunyi. Ada BBM dari senior. Dia bilang aku harus menulis sesuatu di situ. Tulis apa saja.
Awalnya aku bingung, akhirnya aku menulis juga di komik itu. Kira-kira aku menulis hampir beberapa lembar dan tulisan ku kecil-kecil sekali.
Tiba-tiba ada suara geberan motor di depan rumah. Berisik sekali. Setelah aku lihat ternyata itu adalah suara geberan motor senior-senior saya di kampus! Aku kaget dengan kedatangan beberapa seniorku ke rumah. Mau ngapain mereka main ke rumahku magrib-magrib begini?!
Ternyata mereka mau jemput aku untuk datang ke pertandingan futsal senior yang aku sukai!
Dan sebelum saya mengetahui lanjutannya, saya keburu kebangun karena keingat jadwal kuliah saya yang masih berantakan padahal besok saya udah mulai kuliah. Huah!