Di dalam kamar itu cuma ada kami berdua. Dia bertelanjang dada karena baru selesai mandi. Aku sebenarnya tak enak hati melihat bos-ku berpenampilan seperti itu. Namun tanpa sadar, posisi kami sudah diatas sofa empuk dan kami sedang berciuman.
Halo pembaca yang suka datang ke blog saya! Maaf banget baru bisa ngeposting sekarang. Saya lagi sibuuuk sekali sama urusan kuliah, kerjaan, dan project film pendek. Liputan lah, ngekoordinasiin peserta lah, meeting lah, syuting lah, retake lah, dsb. Yaa cuma bisa bersyukur aja deh. Semoga berkah. Hehehe.
By the way, maaf ya saya ngeposting beginian setelah sebulan tidak ngeposting. Yaa ini mimpinya baru aja terjadi tadi soalnya. Hehehe.
Kami sedang melakukan perjalanan beberapa hari ke kantor lain. Kami hanya berempat; Roy (bos), aku (sekretaris), dan dua staff lainnya; Ryan dan Anita.
Sebetulnya aku menyukai Ryan. Namun entah mengapa, didalam perjalanan ini, Roy, bos-ku itu selalu 'nempel' sama aku. Di bis lah, di meja makan waktu sarapan atau waktu makan malam lah. Sumpah... Aku risih. Tapi bagaimanapun dia bos-ku, jadi aku tetap harus jaga sikap.
Hingga suatu malam, Roy memanggilku untuk datang ke kamarnya. Katanya untuk pekerjaan. Aku langsung datang ke kamarnya dengan hanya menggunakan piyama.
Sesampainya aku di kamarnya, Roy malah menyuruh menunggu karena dia mau mandi. Lah... kampret amat. Padahal aku udah buru-buru datang ke sini. Akhirnya aku menunggu Roy mandi. Roy mandi hanya 10 menit. Syukur deh aku jadi gak lama-lama nungguinnya.
Namun aku baru sadar, di dalam kamar itu cuma ada kami berdua. Dia bertelanjang dada karena baru selesai mandi. Aku sebenarnya tak enak hati melihat bos-ku berpenampilan seperti itu. Namun tanpa sadar, posisi kami sudah diatas sofa empuk dan kami sedang berciuman.
IYA! KAMI BERCIUMAN! Ciumannya lama sekali. Aku pun gak mengerti sama diriku, kenapa gak bisa 'menolak' ajakan itu?! Kenapa aku malah 'menerimanya'?! DIA ITU BOS LHO! AAAAK!
Besok paginya aku terbangun diatas sofa empuk di kamar bos-ku. Oh my God! Aku ketiduran di kamar bos! Ya Tuhan!
"Selamat pagi, honey."
Hah?! Apa?! Roy manggil aku dengan honey?! BOS AKU MANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN 'HONEY'?!
Dan saya langsung terbangun dari tidur saya. Akh! Kenapa?! Kenapa?! Padahal saya mau tahu lanjutannya seperti apa. Hiks :'(
Yaudahlah ya... Namanya juga mimpi. :')