Waktu kelas XI dulu, gue dan teman-teman disuruh bikin drama sama Bu Ira, guru Bahasa Indonesia. Gue sontak semangat abis! Soalnya gue paling suka bikin skenario.
Gue bilang sama kelompok gue, "Gue aja yang bikin skenario-nya ya. Dibantu sama Rere."
Tapi sayangnya ada satu orang yang belagu abis. Dia bilang, "Gak usah ngandelin orang. Kita aja udah, The."
Gue gak yakin. Secara ini pelajaran Bahasa Indonesia gitu. Dan secara anak kayak gitu pasti bikin skenario-nya acak-acakan dan benar! Skenario-nya kebanyakan narasi alhasil harus kerja dua kali dan kali ini gue yang ngetik dan beresin itu skenario.
Ide cerita diambil dari kumpulan cerpen Ike Soepomo, Kupu-Kupu Kuning.
Bu Ira bilang skenario drama kelompok kami terlalu dewasa. Dan terlalu banyak narasi. Nama pemain terlalu jadul.
Dan gue sebagai orang yang punya jiwa menulis (cailah...) pasti langsung membereskan semua masalah itu. Semua nama gue ganti jadi lebih modern dan alur cerita gue ganti jadi lebih remaja.
Namun... Anak itu berulah lagi. Dibilang terlalu ini-lah itu-lah. HEI! Skenario buatan lo tuh gak lebih bagus dari karangan anak SD. Acak-acakan gitu. Belajar dulu tuh EYD. Gue tau dia yang membuat skenario pertama kali dan pasti dia merasa berjasa atas skenario itu. Padahal itu skenario acak-acakan. Gue kadang-kadang kasihan malah. Ngetik aja gak bisa gitu.
Ups, sorry. Gue rada kesal tapi itu kenyataannya.
Dan pada akhirnya, kelompok gue tetap memakai skenario buatan dia. Ish! Gak ikhlas! Kalo pada akhirnya begitu, gue gak akan bergadang demi ngebetulin itu skenario.
By the way, disini gue berperan menjadi Ibu Darmono yang mempunyai suami Bapak Darmono (Rizki Darmawan). Dan mempunyai tiga anak Nia (Intan Puspita Putri), Sarif (Aidil Saputra) dan Benjo (Dziky Darmawan).
Anyway, ini adalah foto gue beserta teman-teman sekelompokan gue:
Gue bilang sama kelompok gue, "Gue aja yang bikin skenario-nya ya. Dibantu sama Rere."
Tapi sayangnya ada satu orang yang belagu abis. Dia bilang, "Gak usah ngandelin orang. Kita aja udah, The."
Gue gak yakin. Secara ini pelajaran Bahasa Indonesia gitu. Dan secara anak kayak gitu pasti bikin skenario-nya acak-acakan dan benar! Skenario-nya kebanyakan narasi alhasil harus kerja dua kali dan kali ini gue yang ngetik dan beresin itu skenario.
Ide cerita diambil dari kumpulan cerpen Ike Soepomo, Kupu-Kupu Kuning.
Bu Ira bilang skenario drama kelompok kami terlalu dewasa. Dan terlalu banyak narasi. Nama pemain terlalu jadul.
Dan gue sebagai orang yang punya jiwa menulis (cailah...) pasti langsung membereskan semua masalah itu. Semua nama gue ganti jadi lebih modern dan alur cerita gue ganti jadi lebih remaja.
Namun... Anak itu berulah lagi. Dibilang terlalu ini-lah itu-lah. HEI! Skenario buatan lo tuh gak lebih bagus dari karangan anak SD. Acak-acakan gitu. Belajar dulu tuh EYD. Gue tau dia yang membuat skenario pertama kali dan pasti dia merasa berjasa atas skenario itu. Padahal itu skenario acak-acakan. Gue kadang-kadang kasihan malah. Ngetik aja gak bisa gitu.
Ups, sorry. Gue rada kesal tapi itu kenyataannya.
Dan pada akhirnya, kelompok gue tetap memakai skenario buatan dia. Ish! Gak ikhlas! Kalo pada akhirnya begitu, gue gak akan bergadang demi ngebetulin itu skenario.
By the way, disini gue berperan menjadi Ibu Darmono yang mempunyai suami Bapak Darmono (Rizki Darmawan). Dan mempunyai tiga anak Nia (Intan Puspita Putri), Sarif (Aidil Saputra) dan Benjo (Dziky Darmawan).
Gue disini lebih kayak pembantu dari pada seorang ibu-ibu.
OH MY GOD!!
Anyway, ini adalah foto gue beserta teman-teman sekelompokan gue:
(Ki-Ka) Saikhu, Rizki Darmawan, Rere, Dziky, Thea
Ibu Darmono (Thea) dan Nia (Intan)
Bapak Darmono (Rizki Darmawan) dan Ibu Darmono (Thea)
Ibu Darmono (Thea) dan Benjo (Dziky)
(Ki-Ka) Rina, Pita, Diska, Dziky, Aidil, Rizki, Thea, Rere, Intan
(Ki-Ka) Pita, Rina, Diska, Dziky, Rizki, Thea, Rere, Intan, Nikita, Aidil, Saikhu, Ridha
(Ki-Ka) Saikhu, Rizki, Aidil, Pita, Thea, Rere, Nikita
(Ki-Ka) Saikhu, Aidil, Rere, Dziky, Thea, Nikita, Pita
Ibu Joko (Diska) dan Ibu Darmono (Thea) berbicara
Gue lebih mirip pembantu dari pada ibu-ibu -__-
Dan ternyata ada yang mem-video-kan drama kelompok gue. Terima kasih banyak untuk Ayu Tarkiyah. Love you :*
Tapi sayang... Video tidak bisa diupload...
Dan akhir kata, semuanya selesai. Gue jadi suka berakting (emang dari dulu suka akting, akting bohong. Hahaha).
Para Pemain:
Akhmad Saikhu Pratama Putra as Pramono
Aidil Saputra as Sarif
Dziky Saputra as Benjo
Nikita Akbar Wahyu Jati as Bapak Joko
Rizki Darmawan as Bapak Darmono
Ikrar Fahrein as Bayu
Diska Rahmawati as Ibu Joko
Intan Puspita Putri as Nia
Rina Novianti as Tuti
Gusti Ayu Putu Puspita Sari as Mawar
Ridha Kamaliah as Narator
Thea Fathanah Arbar as Ibu Darmono
@theaarbar
No comments:
Post a Comment