Happy Birthday My Dearest Teacher!

08 Oktober 2011 - Pagi hari

Bel tanda masuk sekolah mulai berbunyi. Suara riuh-rendah anak-anak SMA terdengar dengan jelas. Wali kelas kami memasuki kelas dan mulai mengajar mata pelajaran Sosiologi.

Pagi itu kelas kami sangat tidak produktif. Bagai anak kucing belum disusui ibunya. Kami benar-benar ribut tak bisa diam.

Wali kelas kami mulai jenuh dan kesal dengan kelakuan kami yang sangat buruk.

Dan kelakuan buruk kami memuncak ketika Sofyan dan Imam bertengkar hanya karena keisengan Imam.

Segeralah kami memisahkan dua laki-laki yang sedang bertengkar itu dan... datanglah sebuah kue coklat dengan tulisan "HAPPY BIRTHDAY BU HENI! WE LOVE YOU!"

***

Oke, gue tau epilog-nya benar-benar terasa berlebihan.

Sebenarnya ini postingan untuk wali kelas tercinta kami, Bu Heni. Tanggal 07 Oktober kemarin beliau berulang tahun. Dan kami, anak-anak XII IPS 1 ingin memberi surprise buat Bu Heni dengan cara yang menyebalkan.

Dan sangat menyebalkan karena Bu Heni gak bisa dibuat kesal dan sedih. Beliau memang benar-benar wajah tanpa ekspresi! Tapi kami tetap sayang sama Bu Heni.

Jadi kita bikin skenario. Kelas kita bikin se-riuh dan se-berisik mungkin biar Bu Heni kesal. Dan klimaksnya adalah Imam bertengkar dengan Sofyan.

Skenario kita berjalan dengan baik namun ekspresi Bu Heni masih gitu-gitu aja.

Jadi, intinya adalah kita berhasil namun tidak berhasil (nah lho?)

By the way, gue udah males banget buka Facebook. Tapi teman-teman sekelas gue minta foto-foto ulang tahunnya Bu Heni di upload. Oke, gue upload di blog ini aja. Cekidot bro!

 Ibu-nya terharu :')

 Asnath & Sofyan (bersama hadiah gambar karikatur)

 (ki-ka) Adit, Imam, Cheppy, Aji, Maulana

 Guru-guru

 Sofyan & Imam

 Abel & Icha (Duo penggambar karikatur dan manga)

 Yoga & Selly (cocok banget! Hahaha)

(ki-ka) Selly, Anne, Vika, Akew, Asnath, Reggia

Oiya, tanggal 07 Oktober 2011, si Amhar juga ulang tahun. Jadi, (mungkin) kue ulang tahun Bu Heni dibagi dua sama Amhar. Hahaha...

Pemberian kue dan ucapan terima kasih Amhar kepada Bu Heni

Sebenarnya masig banyak banget yang mau diceritain. Namun sayang sekali, gue-nya lagi galau nulis... Hahaha...

See ya!

@theaarbar