Tantangan dari kawan saya, Umire dalam grup WhatsApp Sinema 2 Menit pada Mei 2016 membawa saya kepada project ter-WTF yang pernah dibuat.
Saya ditantang membuat film pendek dengan tema lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Langsung otak saya bekerja, mencari berbagai macam kemungkinan plot yang cocok untuk tema LGBT ini. Drama romantis saya pilih sebagai genrenya.
Saya hanya mengambil bagian gay sebagai titik pusatnya. Two guy as gay.
Pencarian talent pun dilakukan dengan singkat. Tanpa ba-bi-bu, dengan retorika yang padat-jelas-singkat-baik, saya mendapatkan masing-masing satu talent sempurna dari UKM AuviPro dan Teater Kinasih.
Setelah beberapa kali revisi naskah, kami pun syuting. Total hanya lima orang yang berada di project ini; saya sebagai penulis skenario dan sutradara, Hangga sebagai DOP dan camera person, Fattah sebagai editor, dan Lessil serta Fadlu sebagai talent.
ASLI! GUE GAK BISA BERHENTI MERINDING KARENA GELI SEKALIGUS MERASA JIJIK SAAT SYUTING BERLANGSUNG. Sumpah, kedua talent gue akting dengan sangat baik sebagai gay. Tangan gue sempat gemeteran saking gelinya. Seriously, I'm dead.
ASLI! GUE GAK BISA BERHENTI MERINDING KARENA GELI SEKALIGUS MERASA JIJIK SAAT SYUTING BERLANGSUNG. Sumpah, kedua talent gue akting dengan sangat baik sebagai gay. Tangan gue sempat gemeteran saking gelinya. Seriously, I'm dead.
Film ini baru di publish Desember 2016 karena kendala kesibukan sang editor. Saya sih tak masalah, yang penting film ini sudah selesai syuting dan tak perlu retake. And now, I proudly present you, my fourth short movie - I Found You! Enjoy!
No comments:
Post a Comment