Monday, May 23, 2011

Upacara

I hate monday.

Soalnya kalau upacara pasti gue suka keringatan. Gak enak banget rambut jadi lepek. Padahal pas mau berangkat sekolah, rambut gue udah wangi dan kering. Makanya anak-anak kelas suka ngatain gue; "Thea selalu gerah" atau "Thea selalu kepanasan" atau "Thea selalu galau" -_-

Ngomongin soal hari senin pasti udah kepikiran sama UPACARA. Upacara untuk memperingati jasa-jasa pahlawan yang sudah membangun negara kita ini. Ya! Negara Indonesia kita ini dibangun dengan keringat dan darah para pahlawan, para pemuda dan pemudi. Bangga!

Oke, kita balik ke masalah upacara. Kenapa setiap minggu kita sebagai pelajar harus upacara? Kalau menurut gue, mending gak usah setiap minggu lah. Untuk apa berpanas-panasan setiap minggu terutama di hari senin? Toh kita udah sering banget menghormati jasa-jasa pahlawan.

Dari TK kita udah diajarin upacara. Saat SD, selama 6 tahun, disetiap hari senin kita menghormati jasa-jasa para pahlawan. Saat SMP, selama 3 tahun, disetiap hari senin kita juga menghormati jasa-jasa para pahlawan, dan kini SMA pun juga harus upacara.

Gara-gara upacara disetiap hari senin, selama seumur hidup gue; Undang-Undang Dasar, Pancasila, Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mengheningkan Cipta sampai hafal diluar kepala. Gimana gak mau hapal, setiap hari senin dijijilin UUD, Pancasila, Lagu Indonesia Raya dan Lagu Mengheningkan Cipta.

Kita para pelajar selalu rajin upacara karena itu perintah dari sekolah. Perintah selalu kita jalani, tapi coba lo perhatiin barisan guru-guru. Perhatikan baik-baik. Apakah guru-guru kita lengkap? Kayaknya sih enggak. Apalagi di sekolah gue. Tadi pagi cuma ada 5 guru termasuk pembina upacara yang ikut upacara.

What the... pas selesai upacara, guru-guru yang gak ikut upacara langsung ngajar. Gak mau panas-panasan mereka. Nah, mana contoh yang baik buat murid-murid? Gurunya aja begitu gak disiplin, anak muridnya juga pasti ikut-ikutan.

Harusnya bisa jadi contoh yang baik, ya gak sih?

No comments:

Post a Comment