Sunday, November 9, 2014

Roti Goreng isi Keju Mozzarella

Roti Goreng isi Keju Mozzarella

Walaupun tugas-tugas dari kampus sedang menumpuk menunggu dikerjaan, alhamdulillah saya masih punya waktu senggang untuk memuat sesuatu di dapur. Sebetulnya saya sudah lama sekali ingin membuat roti goreng ini sejak beberapa minggu yang lalu tetapi baru sempat terpenuhi sekarang. Hihihi...

Saya membuat ini karena bahan-bahannya sangat mudah didapat. Cara membuatnya juga gampang. So... Let's cooking!


Bahan-bahan:


Roti tawar tanpa pinggiran

Tepung roti
Telur
Susu cair
Keju Mozzarella (atau keju quick melt)
Sosis
Minyak goreng
Saus Bangkok/Mayonnaise/Saus Sambal


Cara membuat:


1. Kocok telur dan susu hingga tercampur rata, sisihkan.


2. Siapkan piring untuk menaruh tepung roti, sisihkan.

3. Potong sosis dengan memanjang. Satu buah sosis bisa dibagi 4 potongan.

4. Pipihkan roti, lakukan hingga semua roti habis.

5. Siapkan roti yang sudah pipih, taruh sosis dan keju (secukupnya), kemudian gulung hingga padat. Jangan lupa memberi sedikit telur di ujung agar gulungan rotinya menempel. Lakukan ini hingga semua bahan habis.

6. Masukan roti gulung ke dalam campuran telur (note: semua permukaan roti harus terkena campuran telur agar tepung rotinya menempel dan ketika memasukan roti ke dalam campuran telur, jangan terlalu lama direndam agar roti tidak lembek).

7. Kemudian masulan roti ke piring tepung roti, tutupi semua permukaan roti dengan tepung roti hingga rata. Lakukan step 6 dan 7 hingga semua bahan habis.

8. Setelah selesai, masukan roti tersebut ke dalam lemari pendingin, tunggu hingga 30 menit.

9. Setelah 30 menit, keluarkan roti lalu panaskan minyak goreng dengan api sedang.

10. Goreng roti tersebut hingga berwarna kecoklatan.

11. Voila! Roti goreng kamu siap disantap! Paling enak dimakan dengan saus bangkok atau mayonnaise! :9

Selamat mencoba dan selamat hari minggu!

PS: Bahan-bahan diatas sengaja gak ditakar karena membuatnya sesuai dengan bahan-bahan sisaan yang ada di dapur. Hehehe.

Monday, November 3, 2014

Pengaruh

Hanya ingin bersyukur; saya masih punya banyak kawan yang membawa pengaruh baik bagi kelangsungan hidup.

Sunday, November 2, 2014

My First Experience: Two Weeks

Halo! Sudah lama sekali ya gue gak ngeblog. ALMOST EIGHT MONTHS NO BLOGPOST! Meeen... calon jurnalis satu ini benar-benar gak produktif banget deh. Hahaha.

Sekarang gue lagi meliburkan otak karena kemarin baru selesai mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS). Asli, semester ini gue benar-benar harus menaikan IPK. Kudu lulus dengan IPK 3,5. Ini semua demi obsesi gue untuk dapat beasiswa. Yap! Insya Allah gue akan melanjutkan studi gue ke jenjang selanjutnya, S2. Hehehe.

By the way, tanggal 20 Oktober 2014 kemarin, gue mengalami kecelakaan 'terparah' dalam sejarah: gue nabrak mobil. IYA GUE NABRAK MOBIL! Kejadian ini terjadi di daerah Beji, Kota Depok pukul 07.40-an. Saat itu kondisi gue pusing banget dan ngantuk akibat baru selesai ngerjain tugas Penulisan Pendapat sekitar pukul 03.00 dinihari. Dari sini perasaan gue udah gak enak.

Sempat tidur dua jam, gue bangun dan siap-siap berangkat ke kampus. Sialnya ban belakang si Mamoot (nama motor kesayangan) bocor. Yakin bakal telat kalau melipir ke tukang tambal ban, akhirnya gue putuskan untuk pinjam motor Abang. Dan tumben banget Abang pinjemin motornya ke gue (biasanya pelit).

After that, shit moment happening in my morning. Kedua lutut gue luka hingga bikin jeans gue berlumuran darah. Dada gue sakit. Lengan sebelah kiri kayak mati rasa. Ah... Damn!

Mobil yang gue tabrak itu merek Toyota Innova. Si supir bernama Roib langsung minta ganti rugi. Karena gak punya uang (di dompet cuma ada selembar 50 ribu), gue kasih nomer telpon dan fotokopi KTP. Gue minta dia untuk hubungin gue lagi.

Siangnya Roib sms gue, "Mba Fathanah, harga bemper mobilnya gak taunya mahal banget 2.350.000. Gimana ya Mba?". SYOK! MAHAL BANGET! Gue langsung kasih tau Nyokap dan beliau bilang untuk gak jawab sms itu, biar Bokap yang ngatasin. Gue patuh. Beberapa telpon dari Roib gak gue angkat.

Terus besoknya gue baru tau ternyata mobil yang gue tabrak itu mobil kantor dan ada asuransinya. Lah, ini sih jatuhnya si Roib mau menipu. Kata Nyokap, Bokap telpon kantornya langsung dan setelah omongan panjang lebar, akhirnya Bokap transfer 500 ribu untuk si Roib (uang buat ngegantiin rasa syoknya si Roib akibat kecelakaan itu).

Akibat dari kejadian itu, Nyokap dan Bokap harus keluar uang sekitar 2 jutaan: ganti semua bagian depan motor Abang sebesar 1,5 jt dan bayar si Roib sebesar 500 ribu.

Best part: gue masih hidup dan gak meninggal dalam kecelakaan itu.
Bad part: gue trauma dan setelah itu gue milih untuk naik angkutan umum kalau mau ke kampus.

Lalu kesibukan gue di bulan Agustus yang lalu adalah ngurusin acara 17an. Untuk kedua kalinya gue jadi ketua panitia 17an. Gue senang dipercaya lagi tapi gue gak senang dengan sebagian anggota panitia yang masih bersikap 'masa bodo' terhadap job masing-masing. Dan yang parah, kalau gak di-sms-in atau disamperin satu-satu, mereka tidak akan datang rapat. Benar-benar nyusahin.

And I have good news and bad news at the same time. Setelah dua puluh tahun melajang, akhirnya gue punya kekasih! Dia adalah senior gue di Himpunan Mahasiswa. Kita dekat karena sama-sama di divisi Radio. Obrolan kita nyambung dan dia salah satu teman curhat gue. Hehehe.

Lebaran di hari Senin, 28 Juli 2014 pukul 11.06 WIB, dia menyatakan perasaannya via BBM. Sebelumnya dia enggan menyatakan perasaannya via BBM, gak gentleman katanya. Tapi karena dia buat gue penasaran, jadinya gue tanya terus apa yang mau dia omongin.

Jreeeng! Rasanya campur aduk macam lagi makan permen Nano-Nano. Gue senang tapi ada rasa 'mengganjal'. Dia teman gue dan sebenarnya (entah kenapa) gue gak bisa kalau hubungan pertemanan berubah menjadi hubungan romantis. Tetapi karena ingin mencoba, akhirnya gue terima dia dan kita pacaran. 

Malam minggu pertama (dan pertemuan pertama setelah jadian), kita berdua ngobrol-ngobrol di J.Co Margo City, Depok. Waktu itu dia jaim abis! Dulu waktu masih jadi teman, dia gak kayak gitu. Asli awkward banget!

Beberapa hari setelah pertemuan itu, gue merasa tidak nyaman sama dia. Gue pikir ini efek dari baru-pertama-kali-pacaran. Tapi ternyata rasa tidak nyaman itu makin besar dan bikin gue bingung sendiri. Gue ingat dia bilang kita harus saling jujur.

Minggu, 10 Agustus 2014, gue bilang sama dia kalau gue merasa gak nyaman dan setelah chit-chat panjang lebar, akhirnya kami putus. Awalnya dia seperti tidak rela tapi akhirnya dia menghargai keputusan gue dan menerimanya.

My first experience of love, only lasted two weeks!

Setelah itu sih kami masih berteman baik. Dia juga sempat menjenguk gue setelah peristiwa kecelaakan itu. Hahaha.

PS: Terima kasih atas waktu dua minggunya ya! Semoga kamu bisa dapat pasangan yang lebih baik daripada aku. Semoga gue bisa rajin ngeblog lagi dan mohon maaf bilamana ada kesalahan penulisan kata dalam bahasa Inggris (soalnya gue lagi belajar bahasa Inggris (lagi)). Amin!

Thursday, April 10, 2014

Mimpi itu... [part 6]

Di dalam kamar itu cuma ada kami berdua. Dia bertelanjang dada karena baru selesai mandi.  Aku sebenarnya tak enak hati melihat bos-ku berpenampilan seperti itu. Namun tanpa sadar, posisi kami sudah diatas sofa empuk dan kami sedang berciuman.

Halo pembaca yang suka datang ke blog saya! Maaf banget baru bisa ngeposting sekarang. Saya lagi sibuuuk sekali sama urusan kuliah, kerjaan, dan project film pendek. Liputan lah, ngekoordinasiin peserta lah, meeting lah, syuting lah, retake lah, dsb. Yaa cuma bisa bersyukur aja deh. Semoga berkah. Hehehe.

By the way, maaf ya saya ngeposting beginian setelah sebulan tidak ngeposting. Yaa ini mimpinya baru aja terjadi tadi soalnya. Hehehe.

Kami sedang melakukan perjalanan beberapa hari ke kantor lain. Kami hanya berempat; Roy (bos), aku (sekretaris), dan dua staff lainnya; Ryan dan Anita.

Sebetulnya aku menyukai Ryan. Namun entah mengapa, didalam perjalanan ini, Roy, bos-ku itu selalu 'nempel' sama aku. Di bis lah, di meja makan waktu sarapan atau waktu makan malam lah. Sumpah... Aku risih. Tapi bagaimanapun dia bos-ku, jadi aku tetap harus jaga sikap.

Hingga suatu malam, Roy memanggilku untuk datang ke kamarnya. Katanya untuk pekerjaan. Aku langsung datang ke kamarnya dengan hanya menggunakan piyama.

Sesampainya aku di kamarnya, Roy malah menyuruh menunggu karena dia mau mandi. Lah... kampret amat. Padahal aku udah buru-buru datang ke sini. Akhirnya aku menunggu Roy mandi. Roy mandi hanya 10 menit. Syukur deh aku jadi gak lama-lama nungguinnya.

Namun aku baru sadar, di dalam kamar itu cuma ada kami berdua. Dia bertelanjang dada karena baru selesai mandi.  Aku sebenarnya tak enak hati melihat bos-ku berpenampilan seperti itu. Namun tanpa sadar, posisi kami sudah diatas sofa empuk dan kami sedang berciuman.

IYA! KAMI BERCIUMAN! Ciumannya lama sekali. Aku pun gak mengerti sama diriku, kenapa gak bisa 'menolak' ajakan itu?! Kenapa aku malah 'menerimanya'?! DIA ITU BOS LHO! AAAAK!

Besok paginya aku terbangun diatas sofa empuk di kamar bos-ku. Oh my God! Aku ketiduran di kamar bos! Ya Tuhan!

"Selamat pagi, honey."

Hah?! Apa?! Roy manggil aku dengan honey?! BOS AKU MANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN 'HONEY'?!

Dan saya langsung terbangun dari tidur saya. Akh! Kenapa?! Kenapa?! Padahal saya mau tahu lanjutannya seperti apa. Hiks :'(

Yaudahlah ya... Namanya juga mimpi. :')

Sunday, March 2, 2014

Mimpi itu... [part 5]

Aku kaget dengan kedatangan beberapa seniorku ke rumah. Mau ngapain mereka main ke rumahku magrib-magrib begini?!

Baru aja memasuki bulan Maret, saya sudah disuguhi mimpi seperti ini (lagi). Mana mimpiin senior di kampus lagi. Mana mimpinya di siang bolong tadi lagi. Duh.

Oiya, tadinya setelah bangun dari mimpi, saya mau langsung nulis di blog, tapi karena wifi di rumah sedikit bermasalah, akhirnya saya tulis di memo handphone saya. Hahaha... Niat banget ya.

Saya yakin, nanti pasti saya akan bermimpi seperti ini lagi (namun dengan cerita yang berbeda). Habisnya setiap bulan saya dikasih jatah mimpi beginian dua kali. Udah kayak dosis obat aja 2 kali sebulan. :(

Sore hari. Aku baru pulang dari kampus. Badanku pegal sekali. Tapi hati dan jari-jariku senang karena perjalanan pulang dari kampus hingga ke rumah, senior yang aku sukai mengajakku chatting di BBM.

Kita ngobrolin banyak hal. Dari hal yang sepele sampai hal yang penting, seperti politik. Tapi akhirnya kita ngobrolin tentang manga. Ternyata kita berdua suka manga. Duh... Rasanya senang banget mengetahui seniorku senang sama manga, sama sepertiku.

Hampir magrib, aku berniat untuk mandi. Kubilang pada seniorku kalau aku ingin mandi dan beribadah dulu. Seniorku mengiyakan dan katanya ia akan mengirim sesuatu ke rumahku. Aku agak bingung. Mau ngirim apa? Kirim makanan delivery? Tapi aku gak ambil pusing, aku buru-buru ke kamar mandi karena badanku sudah 'lengket'.

Setelah aku selesai mandi, tiba-tiba aku melihat bungkusan diatas meja. Aku bertanya-tanya, tadi kayaknya gak ada bungkusan kayak gini deh diatas meja. Akhirnya aku buka bungkusan itu dan ternyata isinya adalah komik yang aku suka!

Aku langsung membuka halaman per halamannya. Ternyata banyak tulisan-tulisan untuk komik itu. Tak lama handphone aku berbunyi. Ada BBM dari senior. Dia bilang aku harus menulis sesuatu di situ. Tulis apa saja.

Awalnya aku bingung, akhirnya aku menulis juga di komik itu. Kira-kira aku menulis hampir beberapa lembar dan tulisan ku kecil-kecil sekali.

Tiba-tiba ada suara geberan motor di depan rumah. Berisik sekali. Setelah aku lihat ternyata itu adalah suara geberan motor senior-senior saya di kampus! Aku kaget dengan kedatangan beberapa seniorku ke rumah. Mau ngapain mereka main ke rumahku magrib-magrib begini?!

Ternyata mereka mau jemput aku untuk datang ke pertandingan futsal senior yang aku sukai!

Dan sebelum saya mengetahui lanjutannya, saya keburu kebangun karena keingat jadwal kuliah saya yang masih berantakan padahal besok saya udah mulai kuliah. Huah!

Tuesday, February 25, 2014

Way Back Home (2013)

Way Back Home (집으로 가는 길)

Bercerita tentang sepasang suami istri beranak satu yang hidup tenang dengan membuka bengkel mobil. Song Jung-Yeon (Jeon Do-Yeon) harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya, Im Jong-Bae (Go Soo) yang menjadi penjamin, harus menanggung hutang temannya yang bunuh diri akibat tidak sanggup membayar hutangnya. Mereka menjual semua harta mereka; bengkel mobil dan apartemen mereka. Hidup mereka yang awalnya tenang, menjadi berantakan.

Teman Jong-Bae menawarkan sebuah pekerjaan: mengantarkan batu permata ke Paris, Prancis. Dan pekerjaan ini khusus perempuan. Jong-Bae tidak bisa dan melarang Jung-Yeon untuk mengambil pekerjaan itu. Kekurangan uang untuk menghidupi keluarganya, memaksa Jung-Yeon untuk melanggar larangan dari suaminya.



Dan kisah menyedihkan -yang membuat mata anda bengkak akibat terlalu banyak mengeluarkan air mata pun- berlanjut.

Disutradarai oleh Bang Eun-Jin (Perfect Number), film yang diadaptasi oleh kisah nyata Jang Mi-Jung ini membuat air mata para penonton keluar terus menerus hingga film ini selesai.  Walaupun film ini diadaptasi dari kisah nyata, namun ada beberapa perubahan nama agar film ini lebih dramatis. Tidak usah ragu dengan akting Jeon Do-Yeon, Go Soo, dan Kang Ji-Woo. Mereka bertiga bermain dengan sangat apik. 

Jeon Do-Yeon, aktris berbakat berumur 41 tahun yang lahir di Seoul, 11 Februari 1973 ini pernah mendapatkan penghargaan di Cannes Film Festival 2007 sebagai best actress di film Secret Sunshine. Selain itu, Do-Yeon juga memenangkan penghargaan di KOFRA Film Award 2014 sebagai best actress di film Way Back Home ini.

Go Soo yang sehari-harinya biasa kita lihat di K-drama, bermain sangat baik di sini. Jangan berharap Ko Soo akan terlihat tampan di film ini, dia sangat terlihat lusuh dan menyedihkan karena mulai dari make up sampai wardrobenya sangat mendukung karakternya.



Kang Ji-Woo, aktris cilik yang baru berusia 6 tahun ini, berhasil menarik perhatian penonton. Tidak banyak aktris cilik yang bisa bermain dengan natural tapi Ji-Woo berbeda, aktingnya natural -yang membuat penonton iba melihatnya-. Way Back Home ini merupakan film pertama yang Ji-Woo bintangi.

Sinematografi yang apik, pengambilan gambar dengan angle yang baik membuat film ini benar-benar membawa penonton terhanyut. Namun ada beberapa scene yang 'kentang'. Scene itu adalah scene dengan cerita menyedihkan yang dengan cepat berganti dengan scene 'biasa'. Penonton yang tadinya sudah ingin mengeluarkan air mata, malah tidak jadi menangis. Anti-klimaks.

Selain itu, untuk make up dan wardrobe sangat mendukung para pemainnya. Set-nya juga sangat mendukung dan membuat jalan ceritanya jadi lebih terlihat real. Untuk secara keseluruhan, film ini wajib ditonton oleh penggemar film bergenre drama atau penggemar K-drama.

Dan film ini tayang eksklusif di Blitzmegaplex mulai tanggal 25 Februari 2014.

@theaarbar

Sunday, February 16, 2014

Mimpi itu... [part 4]

Tanteku mengatakan bahwa ada tetangga baru kita yang kenal dengan aku. Namanya Irvani. Umurnya lebih tua 6 tahun dari aku. Aku kaget.

Untuk keempat kalinya saya mimpi seperti ini. Ya Tuhan. Berhentilah membuat mimpi seperti ini. Sekali lagi, saya capek.

Hari ini saya mimpiin seseorang yang dulu pernah dekat sama saya. Kalau kamu follow akun twitter saya, kamu pasti tau siapa orangnya. Ya kalau follow dan perhatiin ya, kalau enggak sih, yaudah.

Aku baru lulus SMA. Hari ini aku dan tanteku akan pindah ke kontrakan di daerah Jakarta Barat. Semua ini dilakukan agar aku gak perlu capek-capek pulang pergi Depok - Jakarta Barat - Jakarta Barat - Depok saat kuliah nanti. Yap! Aku kuliah di sebuah universitas di Jakarta Barat (tapi saya gak tau universitas mana).

Aku senang bisa tinggal di daerah yang baru. Aku orang yang polos, belum pernah keluar dari daerah Depok (padahal mah aslinya enggak). Walaupun kontrakan aku tidak terlalu bagus dan terletak di perkampungan, aku gak perduli. Aku senang karena bisa tinggal dengan tanteku (ceritanya disini saya anak yatim-piatu yang tinggal dengan tante - adik kandung Mamak saya).

Suatu hari, saat aku baru pulang dari kampus, tanteku mengatakan bahwa ada tetangga baru kita yang kenal dengan aku. Namanya Irvani. Umurnya lebih tua 6 tahun dari aku. Aku kaget. Namanya familiar tapi aku gak kenal siapa dia.

Tanteku sempat tanya apakah dia pacarku. Kubilang bukan. Kenal juga enggak. Tanteku sempat menyayangkan karena fisiknya oke, wajahnya bersih dan terlihat seperti pria baik-baik (yang ini mungkin mengada-ada, soalnya saya gak tau aslinya kayak gimana, saya belum pernah ketemu langsung sama dia - ah namanya juga mimpi).

Beberapa hari setelahnya, saat aku sedang berada di warung untuk membeli beberapa snack, ada pria yang tiba-tiba mendekati aku. Suaranya berat.

"Halo, Thea. Kamu gak kangen sama saya?"

Aku cuma bingung dan ketakukan. Jangan-jangan aku mau diculik lagi! Kangen apa sih?! Kita aja baru ketemu!

Aku langsung cepat-cepat membayar belanjaan dan pergi dari warung itu secepatnya. Tapi ternyata pria itu mengikuti aku. Aku mulai ketakutan. Keringat dingin mengucur dari dahiku. Sumpah... Ini hal yang paling menakutkan yang pernah aku alami.

Saat sampai di gang kecil, pria itu menarik tanganku. Aku yang sudah mencapai batas limit ketakutan, berteriak minta tolong sambil menangis, namun dengan cepat pria itu membekap mulut aku. Ia akan melepaskannya kalau aku berhenti berteriak. Aku cuma mengangguk ketakutan.

"Kamu gak perlu kayak gitu. Saya bukan orang jahat. Kamu yang jahat karena melupakan saya."

Aku cuma bengong. Gak paham apa yang dia katakan. Setelah itu dia mengajakku ke taman kota untuk menceritakan semuanya.

Kami adalah reinkarnasi dari sepasang kekasih yang bunuh diri bersama karena tidak direstui oleh kedua orang tua kami. Kami berjanji akan bertemu di kehidupan selanjutnya. Namun aku lupa akan janji itu. Namun si pria ini tidak lupa akan janji kami.

Di kehidupan yang lalu dan di kehidupan sekarang, nama kami tidak berubah, makanya si pria ini tetap mengenali aku.

Dan sebelum saya tau endingnya kayak gimana, Mamak saya membangunkan saya. Katanya si Mamak mau pergi dan saya disuruh jaga rumah. Yailah, Mak. Jadi kepotong kan mimpinya.

Ini mimpi yang paling absurd menurut saya. Astaga. Semoga tuh orang gak baca postingan ini. Kalau dia baca, mungkin dia bakal ngakak se-ngakak-ngakaknya. Saya aja ngakak pas nginget-nginget mimpi tadi. Hahaha...

Friday, February 14, 2014

Happy Valentine Day!

Sebelumnya, mari kita berdoa sejenak untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana akibat meletusnya gunung Kelud. #PrayForKelud

Sore tadi saya nge-sushi sama Hasna, partner waktu jadi publisis film Wanita Tetap Wanita di Takarajima Margonda, Depok. Kita banyaaaaak banget ngobrolnya daripada makan sushinya. Hahaha...

Hasna sibuknya bukan main. Dia bukan sibuk kerja, tapi sibuk jalan-jalan. Dan kalau udah jalan-jalan, susah banget dihubungin. So... Saya sangat memanfaatkan waktu ngobrol saya bersama Hasna karena minggu depan dia mau ke Jogja dan setelahnya dia mau umroh bersama keluarganya. Wah, titip doa asik nih. :p

Tadinya sih mau jalan-jalan ke Margo City atau D'Mall Depok, tapi nyokapnya Hasna tiba-tiba nelpon dan minta dianterin belanja. Jadilah kita berpisah.

Saya malas banget pulang ke rumah kalau masih dibawah jam 7 malam. Rasanya gak asik aja gitu. Kebiasaan suka pulang tengah malam atau pagi nih. Hehehe :p

Akhirnya saya mampir ke D'Mall Depok. Katanya sih toko buku Gramedia baru buka di sana. Niat saya mau beli komik/novel, tapi ternyata toko Gramedia-nya kecil banget dan gak lengkap kayak Gramedia Margonda yang dekat Margo City. Kecewa. :(

Akhirnya saya cuma beli majalah Gogirl! edisi Februari. Saya sedikit tergiur karena bonusnya banyak. Ada sweater, bedak dan handbody lotion. Edisi spesial ultah sih, makanya bonusnya banyak. Hehehe.

#G9thBDAY

Sedikit mahal, tapi gak masalah sih :D

Setelah itu saya langsung ke Daily Foodhall di lantai bawah. Sebenarnya saya gak ada niatan belanja tapi pas lihat-lihat rak bumbu masakan, saya nemu gochujang (hot pepper paste) ukuran kecil. Harganya cuma Rp 18.900.

Akhirnya kesampaian juga mau buat Bibimbap! Rasanya senang bukan main. Saya jadi gak perlu jauh-jauh ke Jakarta cuma buat beli bumbu-bumbu masakan Korea. Ternyata di Depok juga ada. Hehehe.

Ini dia hasil belanja iseng-iseng tadi:

Gochujang!

Permen jelly 'Haribo' bikin nagih! :9

Oiya, tadi siang saya sempat ambil pesanan jar cake dari teman saya. Jadi ada dua teman SMA saya (dan beberapa teman-teman mereka yang saya gak kenal) bikin usaha jar cake. Saya sempat tanya siapa yang bikin kuenya, katanya mereka sendiri yang bikin, padahal dua teman saya ini cowok lho! :O

Saya pesan coklat dan apel. Jujur, saya kurang suka yang rasa coklat, terlalu manis menurut saya. Tapi saya suka yang rasa apel, rasanya gak terlalu manis. Enak dimakan pas lagi nonton drama Korea. Hahaha. Kalau kalian berminat mencobanya, silahkan intip akun twitternya @olalajarcake. Oiya, mereka cuma bisa COD di daerah Depok. 

Coklat dan apel! :9

Ah... Hari ini menyenangkan! Terima kasih! Happy Valentine Day!

@theaarbar

Wednesday, February 12, 2014

New Project.

Mati satu, tumbuh seribu mungkin menjadi peribahasa yang cocok untuk saya saat ini. Tadinya saya udah senang karena tidak keterima di acara JKT Move In (padahal saya udah ikut interviewnya) dan Dreamers Festival 2014. Sekarang tinggal nungguin pengumuman volunteer ARTE Indonesia 2014 (kalau yang ini sih saya berharap keterima, karena emang udah saya incar dari tahun lalu).

Tapi tadi sore saya meeting di Byblos Bistro di Pondok Indah Mall sama Kak Sela, Mas Reiza, Kak Citra, Kak Faisal, Momo, Ian, dan Karina. Ngomongin project baru: A'Fiiilm Short Movie Project Competition.

OUCH!

Saya sudah bilang belum kalau saya adalah salah satu kontributor tulisan review film di Kinescope? Yap! Karena saya salah satu dari kontributor, saya dipercaya menjadi event staff di acara ini.

Acara ini akan berlangsung dari bulan Februari sampai April nanti. Tadinya sih saya mau nolak ikut acara ini karena saya mau memperbaiki kehidupan kuliah dulu. Tapi akhirnya saya urungkan, karena kalau saya pikir-pikir lagi, susah lho dapet kepercayaan kayak gini. Saya termasuk kontributor yang malas (bukannya malas sih, soalnya saya baru pertama kali ngereview film). Saya cuma ngirim satu tulisan reviewan film buat Kinescope bulan Desember tahun kemarin. Saya ngereview filmnya Paul Walker, Hours. Habis itu saya gak ngirim review sama sekali, padahal saya udah disuruh belajar ngereview sama Mas Reiza. Makanya sekarang saya lagi mencoba ngereview film Killers. Hehehe.

By the way, kayaknya sekarang saya harus pintar-pintar bagi waktu deh. Pokoknya yang paling utama adalah kuliah! K-U-L-I-A-H! IPK saya harus naik di semester 4 ini! Tolong doakan saya teman-teman! Dan doakan agar saya selalu diberi kesehatan, soalnya sekarang saya agak pusing nih. Hiks. :'|

Ya gitu aja deh. Mohon dukungan dan doanya ya teman-teman! Terima kasih! :)

@theaarbar

Tuesday, February 11, 2014

Double 'Something'.

Saya penggemar musik K-Pop. Sudah ada 170-an lagu K-Pop hasil download di playlist saya. Mulai dari TVXQ, 2NE1, Girl's Generation, Girl's Day, EXO, B1A4, 2PM, 2AM, 4Minute, IU dan masih banyak lagi.

Yang saya bingung, ada beberapa judul yang sama. Kayak judul lagu Lonely. Walaupun liriknya beda tapi maksud dari lagu tersebut tetep sama sih: kesepian. Hehehe.

By the way, hari ini saya mau share dua lagu yang judulnya sama, Something milik TVXQ dan Girls Day. Sama-sama lagu comeback stage. Sama-sama bersaing memperebutkan posisi pertama di M! Countdown dan SBS Inkigayo (dan ternyata lagu Something milik TVXQ yang menduduki posisi pertama), ini dia double Something kita!

Something - TVXQ (2014).
Sebelumnya, Happy 10th Anniversary, TVXQ! Bangga deh jadi Cassiopeia (sebutan untuk fansnya TVXQ). Saya memang baru menjadi fans mereka tapi saya bangga dan kagum sama mereka. Walaupun tiga personel mereka memutuskan untuk keluar, mereka tetap mempertahankan nama TVXQ untuk fans mereka yang ada di setiap negara, terutama Korea, Jepang, dan Indonesia tentunya. Hahaha. :p

Something menjadi single andalan dari album ketujuh mereka, TENSE, yang rilis tanggal 6 Januari 2014 kemarin. Saya sempat kaget ketiga mendengar lagu ini. Swing jazz gitu. Sedikt mengigatkan saya sama musiknya Leonardo & His Impaccable Six (band Indie dari Indonesia). Tapi lagu Something ini temponya (kayaknya) dibikin cepat gitu, jadi Changmin dan Yunho tetep bisa ngedance. Asik banget!

By the way, yang lucu dari lagu ini adalah liriknya. Narsis banget! Padahal bukan tipikal Changmin dan Yunho tuh. Mereka berdua gak kelihatan narsis sih. Hehehe.

Sempat gak terima setelah lihat MV Something mereka. Changmin dan Yunho sih tetep kece, tapi kenapa harus ada model dan penari perempuannya?! Ini tumben banget! Dulu mereka bikin MV gak ada model perempuannya, sekarang ada model perempuannya. Ah gila... Saya gak terima gitu ngelihatnya. Gak rela lihat Changmin dipegang-pegang perempuan lain! :'(

Waktu saya lihat video wawancara mereka, Yunho sempat deg-degan syuting MV bareng perempuan. Ini pertama kalinya mereka bikin MV yang ada model perempuannya. Kalau Changmin sih biasa aja. Mungkin sudah terbiasa dengan perempuan kali, ya? Hmm.


Something - Girl's Day (2014).
Something menjadi lagu comeback dari album mini ketiga mereka, EVERY DAY III yang rilis 3 Januari 2014 kemarin. Something milik Girl's Day mengisahkan tentang kekasih yang mengetahui bahwa pasangannya selingkuh namun pasangannya itu berusaha untuk menutupinya dan berbohong. Saya paling suka lirik bagian Minah yang 'Don’t you look into my eyes and lie again. I’m sick of being alone'. Ngena banget!

By the way, saya sempat kaget melihat MV mereka. Seksi banget! Lebih seksi dari MV Female President. Tarian dan kostum mereka seksi. Saya sempat melihat wawancara mereka di M Wide ENews di channel M. Katanya sih emang mereka sengaja menjadi seksi di mini album ini. Wah! Kalau pria yang ngeliat MV ini, pasti mata mereka gak bisa berhenti natap layar notebook/laptop deh. Hahaha...


Setelah baca postingan ini dan nonton MV mereka, tolong yang perempuan yang histeris lihat Changmin dan Yunho ya! Dan untuk yang laki-laki, tolong jangan terlalu melotot gitu pas lagi nonton MVnya Girl's Day. Hahaha. :p

@theaarbar

Monday, February 10, 2014

Jangan Tanya IPK Saya!

Tadi pagi baru aja dari kampus, ambil KHS (Kartu Hasil Studi). Teman-teman yang lain sudah deg-degan sebelum ambil KHS. Saya sih biasa aja. Saya yakin bakal lebih parah dari semester dua kemarin, karena di semester tiga ini, saya gak sengaja mematikan dua mata kuliah. Itu akibat saya sangat sangat menyepelekan kehidupan kuliah saya.

Dan benar saja. Lebih parah daripada semester dua kemarin. Ya Tuhan... Saya rasa ini karma atas apa yang saya lakukan selama ini: menyepelekan kehidupan kuliah saya. Saya enggak bodoh kok. Saya juga gak pintar. Yap! Saya cuma malas.

Saya cukup stres setelah melihat KHS saya. Rasanya mau mukul diri sendiri. Rasanya pengen teriak "BEGO BANGET SIH LO!" dan abis itu marah-marah ke diri sendiri.

Penyesalan emang datangnya terakhir. Sekarang saya gak bisa apa-apa selain merenungi ini dan mulai rajin datang kuliah, rajin ngumpulin tugas, dan mulai untuk tidur lebih awal agar bisa bangun pagi.

By the way, kalau kalian suka mampir ke blog saya, pasti kalian lihat beberapa postingan saya yang kerjaannya datang ke acara nonton film dan jadi volunteer. Mungkin inilah sebabnya saya menyepelekan kehidupan kuliah saya. Ini harus segera dikurangi! Ini harus segera dibenahi! Saya harus bisa menaikkan IPK saya di semester empat nanti! Tolong dukung saya ya teman-teman!

Unlucky day I ever had.

Sekali lagi, jangan tanya IPK saya.

@theaarbar

Sunday, February 9, 2014

Hari Pers Nasional

SELAMAT HARI PERS NASIONAL!

Saya cuma berharap, semoga media cetak maupun elektronik bisa memberikan berita yang lebih berbobot dan berimbang. Saya juga berharap agar para Jurnalis diberikan upah yang layak dan diperlakukan layaknya manusia biasa.

Kenapa? Karena Jurnalis kerjanya bisa 24/7. Ya gak full 24/7 juga sih. Tetep ada liburnya. Tapi ah... jadi Jurnalis itu sulit. Fisik dan mental harus kuat dan harus siap kapan aja. Karena peristiwa kan gak ada yang tau kapan dan dimananya. Hehehe.

@theaarbar

Saturday, February 8, 2014

Triple 'Lonely'.

Februari. Bulan cinta dan kasih sayang. Yap! Kita memasuki bulan cinta!

Kali ini saya mau share tiga lagu Korea yang semuanya berjudul 'Lonely'. Saya pribadi suka banget sama ketiga lagu ini. Enak didengar dan bikin galau. Hahaha... :p

Okelah. Daripada kelamaan, ini dia triple 'Lonely'-nya!

Lonely - 2NE1 (2011).
Lagu Lonely ini adalah single kedua sekaligus lagu comeback mereka (dari album 2NE1) yang rilis pada 11 Mei 2011. Ah, saya sih emang suka semua lagu dari 2NE1. Tapi yang satu ini bikin nyes sih. Vokal CL, Bom, Dara, dan Minzy yang kuat ditambah petikan gitar yang asik. MVnya juga keren. Ah! Favorit banget deh! 


Lonely - Hyolyn (2013).
Ini adalah salah satu lagu di album debut solo Hyolyn (SISTAR), LOVE & HATE yang rilis 26 November 2013. Lagu Lonely dan One Way Love menjadi lagu andalan album LOVE & HATE. Saya pribadi belum sempat download mendengar lagu yang One Way Love. Hahaha... By the way, lagu ini asik banget, bener-bener bisa bikin galau. Suara Hyolyn yang emang udah enak ditambah dentingan piano yang asik. MVnya juga keren. Syutingnya di London. Rasanya kayak beneran lonely gituh. Keren!


Lonely [없구나] - B1A4 (2014).
Ini adalah salah satu lagu di album terbaru mereka, WHO AM I yang rilis 13 Januari 2014 kemarin. Lagu Lonely menjadi lagu comeback mereka. Saya pribadi suka lagu ini karena ada Baro! Hahaha... Enggak deng. Musiknya emang asik sih buat didengerin. MVnya juga bagus. Adem ngeliatnya. :)


Gimana? Sudah galau? Hahaha...

@theaarbar

Friday, February 7, 2014

Mimpi itu... [part 3]

Mata kami bertatapan. Lama sekali. Tak lama ia menyentuh bibirku dengan lembut. Aku ingin meresponnya. Namun aku takut...

Hari ini saya mimpi beginian lagi. Ya Tuhan. Saya gak kuat dapat mimpi kayak gini. Saya capek. Next time, mending kasih saya mimpi jadi orang kaya gitu. Hiks...

Jadi tadi saya tidur sekitar pukul 3 pagi dan kebangun (gegara kepanasan dan suara bising di teras rumah) pukul 15.20 tadi.

Kami berempat. Ada aku, si A, si B, dan si C (saya gak tau nama asli mereka). Kami adalah sahabat dari kecil dan hari ini kami sedang jalan-jalan di taman bermain (macam Dufan).

Hari ini aku senang sekali bisa bermain bersama mereka. Rasanya gak mau pulang. Tapi apa daya, hari sudah mulai gelap. Si A yang lebih tua beberapa tahun dari kami, mengajak kami pulang. Si B (yang sedikit bandel dan seumuran dengan saya) enggan pulang. Lalu ia berlari ke arah game bersama si C (yang sedikit geek namun wajahnya sedikit lebih tampan daripada si A dan si B. Si C juga seumuran sama saya dan si B).

Game itu berbentuk ruangan kecil. Aku dan Si A menunggu di depan ruangan game itu. Suara berisik si B membuat kami tertawa kecil. Tak lama si B dan si C keluar dari ruangan itu. Mereka memamerkan skor mereka. Aku tertarik memainkannya.

Si C langsung menarik tangan aku. Kami masuk ke dalam kotak game itu. Ternyata game itu seru banget (padahal sih saya gak tau itu game apaan). Kami main lama banget. Lebih lama daripada si B dan si C main tadi.

Karena kami masih lama mainnya, si A dan si B mau membeli minum dulu. Kami hanya mengangguk tanpa melihat si A.

Tak lama setelah itu, pundakku dan pundak si C bersentuhan. Aku langsung menengok ke arah si C. Si C menatapku dengan tatapan yang belum pernah aku lihat.

Kemudian mata kami bertatapan. Lama sekali. Tak lama ia menyentuh bibirku dengan lembut. Aku ingin meresponnya. Namun aku takut ketahuan oleh si A dan si B. Aku takut persahabatan kami tiba-tiba renggang karena hal ini.

Aku memang gak ada rasa dengan mereka bertiga. Tapi aku merasa kalau mereka bertiga ada rasa denganku. Makanya aku bingung harus bagaimana disituasi ini.

Sentuhan bibir dari si C makin 'menjadi'. Aku gak sanggup melawannya. Akhirnya aku menyerah dan membiarkan si C 'menguasai' bibirku.

Dan gak lama saya langsung terbangun. Terima kasih telah memberikan mimpi seperti ini.

Ya Tuhan... Tolong jangan kasih saya mimpi kayak gini lagi. Gak kuaaat! :'(

Wednesday, January 29, 2014

KILLERS Youth Ambassador Gathering

Akhirnya... Killers Youth Ambassador Gathering!

Hari ini saya hampir tidak jadi datang ke acara gathering ini karena cuaca yang tidak mendukung. Kemarin cerah sekali, tapi hari ini benar-benar gelap. Hujan dari pagi dan saya sempat dapat kabar kalau daerah Mampang Prapatan dan Kemang dilanda banjir.

Tapi saya bersyukur karena daerah Ps. Minggu sampai Kuningan tidak dilanda banjir, jadi saya tetap bisa datang ke acara gathering.

Schedule hari ini adalah nonton (lagi) film Killers di Blitzmegaplex dan dilanjutkan dengan bertemu eksekutif produser dan beberapa pemain Killers di Galeri Indonesia Kaya. Saya agak kecewa karena Timo dan Kimo tidak bisa datang. Padahal saya mengharapkan mereka datang ke acara gathering ini. :(

Seharusnya kami nonton Killers jam 4 sore. Tapi karena ada kesalahan teknis dari Blitzmegaplex, akhirnya molor sampai sejam. Para Youth Ambassador yang lain mungkin gak sabar untuk nonton film Killers. Penasaran sama filmnya.


Killers - Inside Us Lives a Killer.

Ah, kalau saya sih udah gak penasaran. Saya udah nonton film Killers versi belum disensor Desember tahun kemarin. Advance screening. Cuma ada 12 orang yang kepilih buat nonton film Killers versi belum disensor lho! (Ceritanya mau sombong) :p

By the way, kesal banget habis nonton film Killers versi yang sudah disensor. BROH! YANG DISENSOR BANYAK BANGET! Spoiler sedikit nih, scene opening yang Nomura lagi beradegan seks dengan korbannya, kalau di versi belum disensor, adegan itu ada kayaknya 2 menitan, sedangkan kalau versi yang sudah disensor kayaknya cuma ada setengah menit kurang deh.

Kecewa banget. Karena menurut saya, scene itu adalah scene Timo banget! Kenapa saya bilang begitu? Karena di film Timo sebelumnya, The ABCs Of Death (2012) segmen L Is For Libido dan V/H/S 2 (2013) segmen Safe Haven, adegan seks pasti ada walaupun cuma beberapa detik. Hahaha.

Setelah nonton film Killers, para Youth Ambassador yang jumlahnya lebih dari 50 orang, digiring menuju Galeri Indonesia Kaya untuk ketemu dan bincang-bincang dengan Oka Antara (as Bayu Aditya), Dimas Argoebie (as anaknya Darma), Aoura Lovenson Chandra (eksekutif produser), dan Fauzar Acut (produser).


Kak Halli membuka acara.

Salam dari Timo yang gak bisa hadir di gathering hari ini.

Kiri-kanan: Aoura, Fauzar, Oka, dan Dimas.

Kiri-kanan: Aoura, Fauzar, Oka, dan Dimas.

Ternyata Oka Antara adalah orang yang asik dan santai. Karena kita bukan pers, Oka Antara blak-blakan cerita soal Killers, kenapa dia kepilih main di film Killers dsb.

Ada satu omongan Oka Antara yang perlu direnungi. Terutama buat para wartawan/wati di Indonesia. Dia sempat kecewa soal filmnya, V/H/S 2 segmen 'Safe Haven', yang tidak diberitakan sama sekali di Indonesia. Padahal film ini masuk Sundance Film Festival 2013 bersama film What They Don't Talk About When They Talk About Love (Mouly Surya - 2013) lho!

Apa kita harus nyiapin makanan enak buat wartawan/wati biar mereka mau nulis atau ngeberitain yang baik-baik tentang film kita? Enggak kan?

Sempet ketawa kecil dengar kalimat itu, padahal dalam hati sih deg banget. Saya udah sering datang ke screening atau gala premiere film yang penuh dengan wartawan/wati media cetak maupun online. Kita emang dikasih makan enak sih. Mungkin ini karena kebiasaan. Pihak dari film takut kalau filmnya gak diberitakan, makanya para wartawan/wati dikasih makan (ah, kalau saya sih sebenarnya gak ngaruh dikasih makan juga. Karena saya kan cuma ngereview filmnya. Kalau filmnya gak bagus, ya saya bilang gak bagus). :p

Mungkin inilah jawaban kenapa film-film dengan budget kecil banyak yang kurang laku.

Dan inilah mengapa film Killers gak ada gala premiere-nya. Saya sempat dengar dari Kak Jeffrey kenapa Killers gak ada gala premiere, kata Timo sih gak guna dan buang-buang uang. Hahaha... Bener juga sih. Gala premiere kan cuma didatangi cast & crew, wartawan, dan beberapa orang yang beruntung bisa nonton gratis gegara ikutan kuis di socmed (ini sih saya banget). :p


Bersama Oka Antara. Kyaaa!

Kiri-kanan: Saya, Kahfi, Vania, dan Hannah Al Rashid.

After gathering. Abis bantuin beres-beres (efek JiFFest) :p

Ah! Pokoknya mah seru banget bisa bincang-bincang sama mereka. Kita bisa tau dibalik pembuatan film Killers. Kita juga sempat tanya-jawab dan banyak pertanyaan yang mengundang tawa. Saya bersyukur bisa datang ke acara gathering ini dan saya juga bersyukur bisa jadi salah satu Youth Ambassadornya Killers. Pengalaman yang gak terlupakan banget!

@theaarbar