Saturday, December 31, 2011

Desember 2011

Hari ini hari terakhir di tahun 2011.

Sebenarnya banyak yang ingin gue sampaikan.

Tentang ulang tahun gue di 21 Desember yang (benar-benar) sangat hampa.

Tentang cowok yang gak bisa gue gapai sampai detik ini.

Tentang perayaan ulang tahun gue yang sangat keren tapi kekerenan itu hilang karena ada satu tamu yang gak hadir saat itu.

Tentang hidup gue yang gak nentu arahnya.

Tentang kehidupan cinta yang gak tau kapan berakhirnya.

Tentang 'Target Desember Nomer 1' yang gak pernah tercapai.

Tentang siapapun yang hadir dalam kehidupan gue.

Tentang kamu.

Semoga tahun 2012 menjadi ajang dimana gue bisa lebih baik lagi dari tahun ini. Tutup tahun dengan menangis bukan ide yang bagus. Lebih baik tutup tahun dengan bersenang-senang atau nonton channel Thrill atau nonton 48 Hours Spongebob Squarepants di channel Nickelodeon atau nontonin Justin, Kakaknya Alex di Disney Channel (buru-buru ke rumah Eyang, soalnya gak punya tv kabel).

See you next year! Happy New Year 2012. Semoga lebih baik.

@theaarbar

I Wear Up. You?

Gue baru pertama kali yang namanya ngerasain pakai sepatu tinggi dan kesan yang pertama gue dapat adalah kepercayaan diri gue naik sampai 100 persen. Gak lebay dan gak bohong. Kalau gak percaya, coba aja sendiri. Hehehe...

Dan sepatu wedges yang pertama kali gue pakai adalah Stella dark blue buatan kak Diana Rikasari. Dia punya shoes line bernama IWearUp.


Stella dark blue

Sumpah, nyaman banget untuk dipakai seharian!

Gue baru memakainya dua kali dan itu untuk ke pernikahan Kak Lian dan teman gue, Dewi.

I Wear Up!

Di Pesta Pernikahan Kak Lian dan Kak Yuswo

Di Pesta Pernikahan Dewi dan Rusli

***


    
   
Dan sekarang lagi dipesanin Kate two-tone untuk hadiah ulang tahun ke-17 gue dari Kak Lian dan Kak Yuswo. Serius, ini hadiah terkeren kayaknya. Hahaha...

Kate two-tone

Benar-benar wedges ter-comfry yang pernah gue pakai!
Wajib beli :D

@theaarbar

Monday, December 26, 2011

SPEAK FEST 2011: Berani Jujur, Hebat!

Hanya karena ingin nonton The Trees And The Wild manggung di Speak Fest, Lapangan Blok S...

Beberapa waktu yang lalu gue nonton Speak FestSeharusnya gue jalan bareng Kak Giar tapi dia lagi gak enak badan. Alhasil sendirian.

YEAH! Gue nekat jalan ke Speak Fest sendirian karena ada The Trees And The Wild manggung di sana. Dan mereka manggung pukul 12.20 tepat. Sedangkan gue masih di Depok dan baru berangkat pukul 12 kurang beberapa menit.

Gue yakin kalau naik angkutan umum pasti gak akan sampai ke sana dan harapan gue untuk foto bareng personil The Trees And The Wild akan pupus. Modal nekat (lagi) gue naik ojeg. IYA, OJEG dari Terminal Depok sampai Lapangan Blok S.

Sebelumnya gue udah tawar menawar sama itu tukang ojeg. Itu tukang ojeg minta 50 ribu. Sebagai pelajar yang gak mau rugi, gue tawar sampai 30 ribu. Sampai beberapa kali dan tuh tukang ojeg tetap gak mau nolongin gue.

Okeh! Cukstaw! Gue pergi...

Tapi tukang ojeg yang lainnya manggil gue dan bersedia nganterin gue sampai Lapangan Blok S tapi dengan syarat: dia minta tambahin 5 ribu. Gue sanggup!

Jalanlah kita. Ngebut. Gue yakin setelah ini, itu ban motor udah tipis dan perlu diganti.

Ternyata itu tukang ojeg gak tau dimana Lapangan Blok S. OH GOD! TERIMA KASIH LHO! Dan saat itu gue yakin kalau harapan gue untuk foto sama personel The Trees And The Wild pupus sudah.

Banyak bertanya namun (tetap) sesat dijalan.

Finally, kita sampai di Lapangan Blok S dan saat itu Dekuliner (band Kak Apit, pacarnya Kak Giar) udah selesai manggung. Sebenarnya saat gue masih dijalan (lebih tepatnya masih di flyover UI) Kak Apit udah nelpon gue. Dan saat Kak Apit nelpon gue, terdengar sayup-sayup lagu baru The Trees And The Wild – Saija.

Dan gue cuma bisa teriak, “ITU LAGU BARUNYA, BEGO! AAARRGGH!”

Kak Giar juga sms-an sama gue. Dia bilang pulangnya nanti gue bareng Kak Apit. Yeh, itu sih gampang! Yang penting gimana caranya gue bisa sampai sana tepat waktu!
Setelah sampai Lapangan Blok S (dan gue tau gue udah gak akan bisa foto bareng The Trees And The Wild) gue jalan-jalan mengitari booth-booth.

Tiba-tiba Kak Apit nelpon dan dia bilang, “Thea dimana? The Trees And The Wild masih ada di parkiran. Cepetan ayo!”

Kita lari-larian dan Kak Apit yang sampai duluan dan Kak Apit pula yang mintain foto bareng. Speechless...

Mereka semua ramah banget. Kak Andra, Kak Tamy, Kak Remedy, Kak Hertri dan satu orang lainnya (sorry, gue gak tau namanya).

Sebelum berfoto ria, kita salaman dulu. Saling memperkenalkan diri. Oh, god! Speechless... Sumpah... Mereka semua ‘hangat’ banget sama fans (iyalah!).

Dan *jengjengjeng* ini dia fotonya!

Kyaaa!

Hahaha! Gilak! Walaupun miss Kak Iga (kemana dia?) gue senang banget! Ini mungkin bisa menjadi kado untuk ulang tahun ke 17 gue yang paling keren! Yeah!

Setelah selesai foto-pun kami bersalaman kembali. Sehabis ini mereka mau pergi manggung di Bandung. Untung banget gue! Terima kasih ya Allah.

Setelah selesai foto bareng The Trees And The Wild (miss Kak Iga) gue diajak ke backstage sama Kak Apit! Yeah! That’s cool!

Gue baru pertama kali ke backstage dan di dalam backstage itu adem banget.

Ketemu Kak Ferry, Kak Donny, Kak Rangga dan Kak Rizki di backstage. Iya mereka semua adalah personel Dekuliner.

Mereka ramah dan baik sama gue. Di backstage, Kak Apit terus-terusan nawarin makanan. Aduh... gara-gara tadi gue jadi gak mood makan. Serius! Terlalu senang...

Sebenarnya Dekuliner sudah selesai manggung tapi mereka nungguin Efek Rumah Kaca dan yang lainnya manggung.

Karena bosan di dalam backstage, gue, Kak Apit, Kak Ferry dan Kak Rizki jalan-jalan lihat booth-booth di area Speak Fest. Banyak yang menarik. Dan gue sempat nulis sesuatu di spanduk Speak Fest.

"Korupsi itu bukan generasi kita! @theaarbar"

Dan gue juga sempat mengisi kuesioner tentang korupsi. Dan dapat hadiah tentunya.


Di sebelah kiri panggung ada 2-4 tukang jajanan dan gue dijajanin Tahu Gejrot sama Kak Apit. Asik!

Setelah jajan-jajan kita ke salah satu tempat (bukan booth) untuk mengungkapkan apa itu korupsi dsb. Di dalam kotak itu ada kameranya. Gue bersama tiga orang ini masuk ke dalam. Gue cuma bisa ketawa dan diam. Bingung juga mau ngomong apa. Hahaha dan gue mendapat hadiah kembali.


Dan kita balik lagi ke backstage. Di sana gue ngadem sambil main handphone dan sambil baca-baca majalah yang tadi didapat pas masuk ke area Speak Fest.

Kak Apit dan yang lainnya pergi-pergian mulu. Alhasil gue membunuh waktu sendirian. Banyak yang wara-wiri di backstage. Entah para artis-nya atau para crew Speak Fest-nya.

Di panggung ada Bangku Taman yang sedang perform. Dan gue tetap di dalam backstagePas Sir Dandy manggung, gue diajak nonton keluar. Asik... makin sore makin ramai. Seru banget!


Sir Dandy

Setelah Sir Dandy kita masuk lagi ke backstage dan ternyata yang sedang duduk di dekat gue adalah Efek Rumah Kaca! Gue suka banget lagu mereka yang Desember!

Gue dengan cepat langsung nge-tweet:
“Di #SpeakFest, Lap. Blok S. Di backstage. Dan yang duduk di dekat gue sekarang adalah @efekrumahkaca. Kyaaa!”

Kemudian si @khairianihasna memberikan respon, “@theaarbar thee kok lo bisa ke backstage? :O”

Asoy!

Sebelum Efek Rumah Kaca manggung, Speak Fest memberikan hadiah dan penghargaan untuk juara lomba wallpaper, lomba video layanan masyarakat dan band competition. Dan di band competition Dekuliner menyabet juara 1! Selamat!

 Dekuliner

Kak Apit

Tiba Efek Rumah Kaca manggung. Gue, Kak Apit, Kak Ferry dan Kak Rangga udah stay di samping kanan panggung. Dengerin lagu-lagu mereka. Sebenarnya lagu mereka yang gue hapal hanya Cinta Melulu dan Desember. Hehehe...


Efek Rumah Kaca

Sepanjang lagu Efek Rumah Kaca, Kak Rangga memakai kamera gue untuk foto-foto dan mem-video-kan perform Efek Rumah Kaca.

Lagu terakhir Efek Rumah Kaca – Desember.

Kak Apit dengan senang hati mau mem-video-kan perform mereka yang sedang membawakan lagu Desember. Nyanyi bareng... Sumpah itu lagu keren banget! Dan gue sempat foto bareng vokalisnya Efek Rumah Kaca, Cholil.


Kyaa!

Setelahnya, gue sama Kak Apit pulang. Gue kira Kak Apit naik Vespa ternyata naik motor matik. Alhamdulillah. Kalau naik motor Vespa, bisa-bisa malah rusak tuh motor. Hehehe...

Menjauh dari venue Speak Fest, hujan turun dengan cepat. Mau gak mau ya gue sama Kak Apit neduh.

Pas neduh kita banyak ngobrol. Dari soal musik sampai soal yang random. Hampir 2 jam-an kita neduh.

And finally... home!

Terima kasih banyak buat Dekuliner, Kak Apit, Kak Giar dan Speak Fest tentunya. Senang banget hari itu! Semoga gue masih bisa nonton Speak Fest tahun depan! Amin!

“JUJUR ADALAH LANGKAH AWAL BERANTAS KORUPSI! BERANI JUJUR, HEBAT!”



@theaarbar

21 & 22 Desember

Halo!

Kali ini gue mau membahas dua hari istimewa (menurut gue).

Tanggal 21 Desember merupakan tanggal kelahiran gue. Dimana pada hari Rabu, 21 Desember 1994 tepatnya Mama melahirkan gue dengan susah payah. Dengan keringat yang bercucuran. Dengan nafas yang terengah-engah.

Menurut Mama, gue susah banget untuk dilahirkan karena setiap kepala gue sudah mau keluar 'eh kepala gue masuk lagi kedalam. Lucu juga mendengar cerita kelahiran gue ini.

Finally, gue keluar juga dari dalam perut Mama. Bahagia mereka.

Tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu. Dimana setiap tahun gue selalu mengirim SMS 'Selamat Hari Ibu' ke Mama. Gue gak berani bilang langsung ke Mama. Karena gue tahu itu adalah moment dimana gue bakal menangis.

Walau telat nge-post, gue mau ngucapin:


SELAMAT HARI IBU!

With my lovely mother :*

@theaarbar

Sunday, December 11, 2011

#MentalPelajar - Banjir Coca-Cola di Sekolah!

Kamis, 03 November 2011 09:47

Mobil Coca-Cola datang ke sekolah gue dengan membawa kebahagiaan. Mereka membawa banyak Coca-Cola untuk kita minum. Membawa kebahagiaan dengan memberikan satu gelas kertas Coca-Cola dan itupun masih bisa minta tambahin.


Saya sampai nambah tiga (3) kali lho...

Beruntung banget kelas gue paling dekat sama lapangan dan dekat dengan mobil Coca-Cola itu. Jadi kita-kita (anak-anak XII IPS 1) bisa dengan enaknya nambah Coca-Cola tanpa harus capek-capek jalan jauh. Beruntung! Oiya, gue sempat difoto oleh mas-mas yang dari Coca-Cola-nya lho. Sumpah, narsis abis!

Mungkin karena stok Coca-Cola-nya masih banyak, kita-kita disuruh minum lagi. Akhirnya kita-kita ngisi banyak Coca-Cola di botol-botol kosong. Dan gue ikutan ngisi botol minum dengan Coca-Cola.

Ini botol minumnya Arya...

Mungkin karena saking banyaknya stok Coca-Cola, ada anak kelas 11 yang ngisi Coca-Cola dengan botol Sprite 2 liter! #MentalPelajar abis!




Dan akhir kata gue berharap mobil Coca-Cola ini bisa datang (lagi) ke sekolah gue. Hehehe

Salam #MentalPelajar
@theaarbar

Long Time No Post

Hello! Long time no post!

Apa kabar semuanya? Kangen banget ngeblog nih gue.

Sekarang gue sudah kelas 12 SMA. Masa-masa yang sulit karena gue harus menempuh Pendalaman Materi (PM) yang dimulai dari pukul 13.30 dan Jam Ke-Nol yang dimulai dari pukul 06.00 pagi. Gila! Apalagi kalau ditambah bimbel, sehari gue bisa 14 jam full diluar rumah (dan belajar tentunya).

Selama itu gue rindu banget nge-blog. So much!

Sebenarnya gue ada waktu luang yaitu hari minggu tapi gue terlalu capek untuk menceritakan ini-itu. Padahal banyak banget yang gue mau ceritain. Dari waktu pertama kali gue pake wedges ke party-nya si Laily, mobil Coca-cola yang datang ke sekolah gue dengan membawa kebahagiaan, pernikahan Kak Lian dengan Kak Yuswo, cerita kasih di kelas XII IPS 1, cerita kasih di antara anak Vodoo dan Doodle, acara BKUI 2011 kemarin sampai acara Speak Fest kemarin dan gue sempat foto bareng The Trees And The Wild! So amazing! This is my December.

Banyak banget yang mau diceritain. Tapi lanjut di post selanjutnya ya.

@theaarbar

Thursday, October 27, 2011

Happy Birthday My Dearest Teacher!

08 Oktober 2011 - Pagi hari


Bel tanda masuk sekolah mulai berbunyi. Suara riuh-rendah anak-anak SMA terdengar dengan jelas. Wali kelas kami memasuki kelas dan mulai mengajar mata pelajaran Sosiologi.

Pagi itu kelas kami sangat tidak produktif. Bagai anak kucing belum disusui ibunya. Kami benar-benar ribut tak bisa diam.

Wali kelas kami mulai jenuh dan kesal dengan kelakuan kami yang sangat buruk.

Dan kelakuan buruk kami memuncak ketika Sofyan dan Imam bertengkar hanya karena keisengan Imam.

Segeralah kami memisahkan dua laki-laki yang sedang bertengkar itu dan... datanglah sebuah kue coklat dengan tulisan "HAPPY BIRTHDAY BU HENI! WE LOVE YOU!"



Friday, October 14, 2011

HaloACI! Komunitas Cinta Indonesia

Beberapa hari yang lalu, tanggal 06 oktober 2011 yang lalu, HaloACI! datang ke sekolah gue.

Anak-anak kelas heboh gara-gara mobilnya HaloACI!. Gue yang lagi ada di dalam kelas langsung keluar dan menghampiri mobil HaloACI!.

Ternyata mereka adalah komunitas cinta Indonesia. Seperti makanan (DariMulutKeHati.com), kreativitas bertemakan Indonesia (pedemunegeRI.com) dsb.

Dan mereka di sana bagi-bagi kaos, tas dan CD gratis! Hanya dengan mem-follow atau meng-like akun Facebook dan Twitter mereka lho!

Gue langsung dong ikutan. Mupeng banget sama CD-nya. Soalnya ada EndahNRhesa nyanyi disitu. Kyaaa!

Eh, kata mas-masnya gue hanya bisa milih tas atau CD, gue milih CD. Tapi temen gue ngambilin tas buat gue. Asik! Dapet dobel. Maaf ya mas :D

Abis mem-follow @haloaci, gue langsung disuruh tulis sesuatu tentang Indonesia dan orang-orangnya. Tenyata gue difoto dan katanya akan di pajang di Citos bersama ribuan foto yang lain. YEY!


"Aku Cinta Indonesia karena ramah dan kreatif. Thea 17 Tahun"

Oiya, Halo ACI itu kepanjangan dari Halo Aku Cinta Indonesia. Wuuih! Bangga dong jadi WNI. Tapi kurang bangga sama pemerintahannya. Pak/Bu jangan korupsi mulu dong! Hehehe...







Oiya, didalam CD kompilasinya itu ada boneka kertas. Ihiy! Mau bikin cuma sayang. Cuma bisa dimasukin lagi ke dalam 'case'-nya.



Oiya, terima kasih banyak ya buat Tempe atau CD Compilation-nya. Limited Edition banget ini. Soalnya cuma ada satu di dunia. Huakakakakakak...


@theaarbar

Monday, October 10, 2011

WESTLIFE GRAVITY TOUR 2011

Gue baru pertama kali beli tiket sama orang lain bukan di tempat penjualan tiket resminya langsung. Tapi mau bagaimana lagi, di tempat penjualan tiket resminya udah sold out semua.

Gue juga baru pertama kali nonton konser besar sendirian.

Jadi, sekitar jam 2 siang, gue COD sama Mas Vanto untuk ngambil tiket konser Westlife. Setelah selesai ngambil tiket gue langsung pergi ke Tennis Indoor Senayan.

Naik kereta dari stasiun Pondok CinaNungguin kereta. Agak deg-degan juga sih. Baru pertama kali nonton konser sendirian. Biasanya ada kakak atau sepupu yang ikutan nonton tapi ini malah sendirian.

Gue tipe orang yang suka tidur di angkutan umum. Makanya nyokap agak wanti-wanti sama gue. Dan bener... di dalam kereta gue agak ngantuk-ngantuk...

Untung stasiun Cawang deket. Gue langsung turun dan naik Busway. Gak lupa gue nanya-nanya sama mas-mas Busway-nya. Katanya 10 pemberhentian lagi baru bisa ke Tennis Indoor Senayan. Dan di dalam Busway gue berdiri sampai pemberhentian gue.

Turun dan nanya lagi sama mas-mas Busway-nya lagi, "Wah, Tennis Indoor Senayan agak jauh de. Mending naik ojek aja tuh di bawah."

Gue kayaknya patuh banget, akhirnya gue naik ojek sampai Tennis Indoor Senayan. 15 ribu keluar dari dompet. Kayaknya ini abang tukang ojek sayang banget sama gue, masa mau dianterin sampai masuk ke antrian gate-nya... Gue bukannya terharu tapi malu tau. Iyeh...

Wuuih! Yang ngumpul di gate-nya banyak banget. Gue langsung aja ambil posisi antrian. Dan gue ketemu temen baru, Irene dan Amanda.


Friday, October 7, 2011

Susahnya Mendapatkan Tiket Festival Westlife

Konser WESTLIFE GRAVITY TOUR 2011 telah mengubah hidup gue selama TIGA hari.


H-2

Dimana OZ Radio Jakarta bagi-bagi tiket FESTIVAL secara GRATIS buat semua pengguna Telkomsel. Hanya dengan menukarkan poin kita udah bisa dapat tiket festival Westlife. Namun sayangnya gue, Kak Giar dan Kak Lian kurang beruntung. Kami datang sekitar jam 2 siang dan itu semua sudah ludes habis.


Kecewa? Iya!

Gue sampai rela-relain pulang cepat dari sekolah (emang maunya gue) dan gue sampai rela-relain minjem sim card-nya Tante Elin... Tapi mungkin emang bukan rejeki gue.


Sehabis pulang dari Kemang, gue, Kak Lian dan Kak Giar langsung ke Disc TarraMargo City. Mau beli tiket festivalnya tapi semuanya udah sold out.



Pulang ke rumah... lemes... kecewa...



Gue berusaha mendapatkan tiket festival Westlife di internet. Banyak yang nawarin seharga 1 jutaan!



Tapi akhirnya gue menemukan @TikuOnline atau Tiku.co.id (seperti Rajakarcis) dan mereka bersedia mengorderkan satu tiket festival Westlife namun gue harus datang ke kantornya langsung di FX Lifestyle X'nter F2-09 F2 (lantai 2).



Gue sampai DUA (2) kali nelpon ke @TikuOnline buat kepastian mereka.



Nekat, gue sama Kak Lian malam itu langsung ke FX buat ngambil tiket. Dari pada diambil orang...



Tapi sampai sana mereka udah tutup. Jam 09:30 udah tutup. Padahal pas di telepon mereka bilang tutup jam 10 malam.



Kecewa... tapi gak apa deh. Yang penting gue udah order dan besok gue balik lagi ke FX.



H-1

Gue ditemani Annisa pergi ke FX buat ngambil tiket orderan.


Setelah memakan waktu lama, sampailah gue dan Annisa di FX. Dan gue langsung menuju ke kantornya @TikuOnline di lantai 2.



Dan betapa kecewanya gue dengan @TikuOnline. Kata Ridho salah satu pegawai di situ, "Gak ada yang namanya Thea, mbak."



WHAT THE...? GUE SAMPAI NELPON DUA KALI BUAT MINTA KEPASTIAN!



Kecewa, sedih... GILA! KECEWA GUE SAMA @TikuOnline (Tiku.co.id).



Cerita lebih lengkapnya tentang kekecewaan terhdap Tiku.co.id ada disini.



Gue terus mencari tiket dan ketemu sama mbak @MoN_Nita dan katanya dia punya temen, namanya Mas Vanto yang mau jula tiket festival Westlife seharga 850 ribu!



Langsung aja gue ambil!



Hari H

Gue langsung ketemuan sama Mas Vanto di Margo City. Ambil tiket, bayar dan tidak lupa foto KTP-nya. Bukannya gak percaya sih... Buat jaga-jaga...


DAN GUE SIAP UNTUK NONTON WESTLIFE GRAVITY TOUR 2011!!!



@theaarbar

Wednesday, September 28, 2011

Ada Apa Dengan Cinta?

Udah lama banget gak ngeblog. Terakhir ngeblog tanggal 19 September dan hari ini udah tanggal 28 September. Gue jarang ngeblog akhir-akhir ini karena sibuk sama naskah film pendek gue. Gue sebagai screenwriter merangkap sutradara dan orang property. Capeknya tripel.

Syutingnya juga alhamdulillah berjalan lancar. Tungguin aja ya nanti! Soalnya sekarang lagi diedit sama Ramzi. Hehehe...

Anyway, gue mau share sesuatu. Udah dari kapan tau mau di share cuma lupa mulu. 

GUE DIKASIH BUKU SKENARIO AADC SAMA OM BURHAN!!!

KYAAA!!!

Gila, senang bukan main! Itu buku skenario dijual 10 tahun yang lalu dan udah pasti gak ada yang jual lagi. Gue suka banget sama itu skenario. Kalimatnya yang hidup dan SMA banget membuat gue jadi tergila-gila sama karya Jujur Prananto itu.

Jujur, film dan skenario-nya itu sama-sama bikin emosi gue naik-turun. Kadang-kadang gue nangis pas baca dan nonton filmnya atau gue ketawa dan senyum-senyum malu gak jelas pas Cinta lagi ngerasain getaran cinta di hatinya.



Harganya masih tertempel lho! Ya ampun, terima kasih banyak banget ya Om Burhan!

@theaarbar

Monday, September 19, 2011

Macho?

Apa gue keliahatan macho saat naik motor?

Jadi selama ini image gue macho? Bukan cantik nan anggun??? (silahkan muntah! Lagian mana ada cewek cantik nan anggun yang bawa motor Yamaha Vega R ke sekolah? Gak ada!)

Galau bener dah... Gara-gara Vinny nih tadi.

"Weits, macho banget dah."

Gue merasa gagal jadi perempuan...

@theaarbar

Saturday, September 17, 2011

The Trees and The Wild

(ki-ka) Iga MassardiAndra KurniawanRemedy Waloni

Gue udah lama banget ngefans sama band indie yang satu ini.

Pertama kali gue denger lagu mereka, ini lagu apa sih? Aneh banget dan bla-bla-bla, tetapi karena gue tipe orang yang suka memahami sesuatu, tiap hari gue dengerin satu album mereka (tapi minus lagu Irish Girl).

The Trees and The Wild adalah band indie yang beranggotakan Remedy Waloni, Andra Kurniawan, dan Iga Massardi. Mereka baru 'menelurkan' satu album berjudul Rasuk pada Febuari 2009.

Semenjak gue dengerin lagu-lagu mereka, gue sangat ingin nonton gigs mereka. Entah kenapa sekarang gue jadi anak musik. Yang pengen nonton konser ini-itu (tapi tetap gak ada uang untuk nonton). Ada beberapa faktor yang membuat gue selalu gagal nonton gigs mereka; gak tau jalan, gak ada uang, dan gak ada teman untuk diajak nonton gigs begituan. Intinya temen-temen gue banyak yang gak asik (karena beda selera musik)

Dan setelah sekian lama merintih dan mengeluh karena belum kesampaian nonton gigs mereka (dan mungkin faktor Tuhan capek denger keluhan gue), akhirnya gue bisa nonton The Trees and The Wild di Konser 1 Tahun Langit Musik!

Antara norak dan excited, beberapa hari sebelum hari H, gue selalu ngedengerin lagu-lagu mereka. Iya tiap hari! Karena gue gak mau ketinggalan untuk bernyanyi bersama. SUMPAH GUE SENENG BANGET BISA NGELIAT MEREKA MANGGUNG! Saat itu mereka main full set. Aduh, keren banget. Tapi sialnya gue terlalu jauh dari panggung.




Aaah... Kapan saya nonton The Trees And The Wild manggung lagi? :(

@theaarbar