Tuesday, January 31, 2012

Wish You Were Here

Aku duduk di dalam angkutan umum sambil bersenandung kecil. Tak sabar rasanya menunggu lelaki itu datang dan duduk di depanku lagi. Tak sabar rasanya berbincang dengan lelaki itu lagi. Tak sabar rasanya ingin aku berikan novel yang kemarin aku janjikan kepada lelaki itu. Tak sabar rasanya.

"Ah! Jangan duduk di situ, De!" Cegahku kepada anak SMP yang ingin duduk di depanku ini. Aku tak mau tempat istimewa lelaki itu diduduki oleh orang lain.

Anak SMP itu melihatku dengan tatapan heran dan aneh, "Itu nanti ada teman yang mau duduk di situ... Maaf ya..." Jelasku sambil tersenyum kepada anak SMP itu. Kemudian anak SMP itu mengangguk kecil tanda mengerti. Aku kembali ke dalam duniaku kembali.

Terlihat lelaki itu berlari-lari kecil. Aku melambaikan tanganku lewat jendela angkutan umum itu agar lelaki itu melihatku. 

Tiba-tiba angkutan umum itu melaju, "AH! Stop dulu bang! ada yang mau naik!" Aku berteriak dengan paniknya. Supir angkutan umum itu dengan segera memberhentikan angkutan umum ini. Penumpang yang berada di dalam angkutan umum itu melihatku dengan tatapan yang aneh. Aku langsung menunduk malu.

Tak lama lelaki itu naik ke dalam angkutan umum dan untuk ketiga kalinya lelaki itu duduk di depanku.

"Hah! Sorry telat ya? Gue naro buku di ruang guru dulu tadi."

Aku tersenyum kecil kemudian memberikan novel yang aku janjikan kemarin kepada lelaki itu.

"Wah ini novelnya? Wah bikin penasaran nih. Keren! Gue baca ya?"

Lelaki itu dengan semangatnya membaca novel pinjaman dariku. Aku merasa senang sekaligus malu. Aku banyak berharap dari situasi ini. Semoga saja aku dan lelaki ini bisa menjalin hubungan yang 'lebih'. Aku sangat berharap.

Lelaki itu dengan asyiknya membaca novel pinjamanku sampai tempat pemberhentianku terlihat.

"Gue turun duluan ya?" kataku sedikit canggung.

"Oh, iya. Nanti gue balikin ya bukunya."

Lelaki itu kembali tenggelam di dalam dunianya. Aku dengan segera turun dari angkutan umum itu. Kemudian angkutan umum itu hilang dari pandanganku. Membawa lelaki itu dengan novel pinjaman dariku.

Heboh, Berbincang Kembali, Kamu, Dicuekin, Pulang Sekolah.

@theaarbar

Saturday, January 28, 2012

Kita Hidup di Negara Demokrasi, Bung!

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).

Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan".

***

Saya hari ini sangat kesal sekali. Bagaimana tidak, hanya karena berbeda pendapat, kami terbagi menjadi dua kubu. Kubu 'pintar' dan kubu kami, kubu-yang-bisa-menerima-keputusan-apapun-secara-demokratis.

Sekitar pukul 10 lewat, kami mengadakan voting untuk menentukan warna jaket (lagi). Iya, ini semua hanya karena warna jaket yang tidak sesuai dengan keinginan si kubu 'pintar', jadi kami melakukan voting kembali.

Hari ini ada dua orang yang tidak masuk. Yang berarti hanya ada 36 orang yang ada di ruangan itu.

Di dalam ruangan itu sangat berisik. Sehingga mau tak mau menyulut emosi orang-orang yang ada di dalam ruangan saat itu. Termasuk saya.

Dengan banyaknya warna usulan yang divoting, akhirnya terpilih dua warna: merah marun dengan garis gold dan cream dengan garis coklat.

Kami sebagai kubu-yang-bisa-menerima-keputusan-apapun-secara-demokratis memilih warna merah marun dengan garis gold. Dan mereka si kubu 'pintar' memilih warna cream dengan garis coklat.

Sampai dua kali voting, warna kubu kami yang keluar sebagai warna yang fix untuk jaket. Namun entah mengapa kubu 'pintar' tak mau mengalah. Mereka ngotot ingin warna cream dengan garis coklat. Mereka mempunyai banyak alasan untuk bisa 'menang'.

Kesal bukan main. Orang-orang di dalam ruangan merasa sangat kesal. Termasuk saya. Banyak celetukan-celetukan yang menyindir bergema di dalam ruangan itu tadi. Sungguh, sifat yang tak mau mengalah kalian itu sungguh terlalu.

Dengan itu kami mem-voting lagi dan tetap warna merah marun dengan garis gold yang keluar sebagai warna yang fix untuk jaket.

Tiga kali voting dan memang hasilnya selalu sama. Kubu kami yang 'menang'.

Hei, kita hidup di negara dengan paham Demokrasi, Bung!

PS: Maaf, postingan ini bukan untuk menyulut amarah. Saya hanya ingin berbagi cerita lewat blog saya ini. Sekian.

@theaarbar

Wednesday, January 25, 2012

Resident Evil: First Hour (Live Action Webseries)

Hari ini internet di rumah lagi bagus banget. Jadi gue YouTubeing dan menemukan film pendek bersambung karya April Choi dan Ross Peacock, Resident Evil: First Hour live action webseries. Jadi film pendek bersambung ini hanya ada di internet. So... cekidot!


Trailer RE: First Hour

Film ini dibuat karena (mungkin) April Choi, selaku sutradara merangkap penulis skenario, sangat ngefans sama serial Resident Evil. Karena film ini adalah live action fan film yang artinya film buatan fans jadi jangan harapkan yang muluk-muluk.

Kurang gereget dan kebanyakan dialog. Namun masih bisa diselamatkan dengan kegantengan wajah James Whitwell, selaku pemeran Leon Kennedy. Hehehe...

WARNING! Disini gue bakal spoiler :p

Di awal episode pertama season 1, kita akan disuguhi oleh penampilan Leon Kennedy (James Whitwell) yang (entah) pergi menuju kantor kepolisian atau apalah (listening gue agak payah). Kemudian Leon diajak pergi ke sebuah desa bersama Richard Cameron (Jeff Mash) dan Philip Jackson (Kevin Millington).

Leon sudah merasa ada yang aneh dengan tempat itu. Dia mulai menyelusuri tempat itu dan masuk ke dalam lumbung (atau apalah) sementara Richard dan Philip sibuk mencari seseorang (sekali lagi, listening gue payah, karena disini gak ada subtitlenya).

Masuk ke lumbung dan melihat zombie yang sedang makan orang (scene kesukaan gue! Itu ususnya sampai keluar-keluar! Keren), Leon hampir diserang oleh zombie!


Episode 1

Namun Leon tertolong karena zombie itu keburu ditembak sama Richard. Philip kemudian menghampiri Leon dan Richard.

Kemudian saat ingin keluar dari lumbung, Philip diserang oleh ibu-ibu yang sudah menjadi zombie (aha! scene kesukaan gue lagi!). Udah ketahuan kalau Philip akan jadi zombie.


Episode 2

Ya! Philip yang sudah menjadi zombie kemudian menyerang Richard di bagian lengannya. Karena yang digigit bagian lengannya, Richard tidak akan secepat itu menjadi zombie.

BANG! Richard akhirnya membunuh Philip.


Episode 3

Leon dan Richard, yang saat itu belum menjadi zombie, menyelamatkan diri dan pergi kembali ke kota. Namun naas, Richard keburu jadi zombie. Leon hampir diserang dan saat itu muncul dua (2) orang-orang dari Umbrella Corporation yang menembaki Richard dari jauh.

Leon hampir kena tembakan juga namun dengan cepat ia berlari menuju mobil. Dengan kepanikan dan kebingungan yang bercampur aduk, Leon berkali-kali menghubungi kantor pusat namun tak ada yang menjawab.


Episode 4

Inilah akhir dari Resident Evil: First Hour season 1. Penasaran sama kelanjutannya nih! Ayo kapan nih season 2-nya rilis? Hihihi... Good job buat crew pembuat film pendek bersambung ini. Pengen deh bikin kayak gini... Tapi kapan ya? :D

PS: Liat behind the scenenya deh. Gokil! Cuma pakai kamera DSLR tapi bisa sekeren ini :D


Behind the Scene

Sampai jumpa di review-an berikutnya!

@theaarbar

Buku Tahunan

Gue rasa banyak yang blogwalking ke blog ini dan merasa bosan karena postingannya tentang Buku Tahunan melulu.

Gue punya beberapa alasan mengapa gue sangat keukeh mau bikin Buku Tahunan sendiri dan pastinya harus yang keren:

  1. Gue mau Buku Tahunan gak hanya sekedar 'Buku Tahunan' tapi lebih ke kenangan dan memori kita saat bersekolah di sana.
  2. Gue mau wajah gue nampang di halaman panitian Buku Tahunan.
  3. Gue sebenarnya lebih mau bikin semacam CAS (Catatan Akhir Sekolah) dalam bentuk film/video pendek tapi waktu itu gue lagi sibuk sama ujian semester.

Dan akhirnya Sabtu, 21 Januari 2012, gue ngomong (minta izin) langsung sama Pak Sunarko a.k.a Kepala Sekolah. Ditemani tiga (3) anak OSIS, diantaranya Ketua OSIS, Desta dan dua (2) anak buahnya, gue mulai berbicara kepada beliau. Rasanya deg-degan banget.

"Walaupun saya kepala sekolah, tapi saya tidak mengurusi hal-hal yang seperti itu. Kalau mau bicara saja sama Pak Mahmud."

Kampret! Ah! Tapi setidaknya gue udah bicara sama 'kepala'nya. Tinggal bicara lagi sama Pak Mahmud. Ah gampang ini sih. Hahaha!

Semangat The! Ayo ayo ayo! Amin!

@theaarbar

Friday, January 13, 2012

Cinta Esther, Pidato dan Buku Tahunan (lagi)

Ini adalah ketiga kalinya ada cinlok (cinta lokasi) di kelas XII IPS 1. Speechless ketika Esther nembak Dwiki. Mau ketawa gak enak. Mau dukung juga kasihan. Yah, cuma bisa ikut-ikutan bantuin Dwiki untuk nolak Esther dengan baik-baik.

Dwiki memang pada dasarnya gampang melakukan hal-hal yang bodoh. Seperti memanggil adik kelas perempuan yang sedang lewat di depan kelas kami dengan, "Sayang! Sayang! Sayang!" sambil teriak-teriak. Atau membelai rambut Pita atau meluk-meluk Monica. Dan lebih kacaunya lagi si Dwiki hafal nama-nama adik kelas perempuan yang manis-manis dan cakep-cakep. Yah memang begitu kelakuan dia sama anak perempuan. Kurang ajar dan aneh.

Pada kasus Esther, Dwiki sering seperti ingin memeluk Esther saat dia datang atau duduk di sebelahnya. Padahal Dwiki begitu (katanya) hanya karena sering dibeliin pulsa sama Esther. Istilahnya sih baik-baikin.

Bermula dari (katanya) Dwiki yang bercanda saat ngobrol sama Esther. Ia minta dibelikan pulsa dan Esther benar-benar membelikan dia pulsa. Kacau... entah apa yang ada di otak Esther. Udah tau si Dwiki cuma bercanda. Gue kalau jadi Esther ogah beliin pulsa dan tidak pernah menganggapnya serius.

Nah, (katanya) dari kelakuan Dwiki yang seperti itu, Esther jadi suka dan berniat nembak dia tadi. Dengan bantuan pak combang abal-abal, Jordan (jadi si Esther minta comblangin sama Jordan) jadilah pulang sekolah tadi si Esther nembak Dwiki.

Bisa dipastikan kalau Dwiki menolaknya. Iya. Udah pasti ditolak. Sebenarnya asik juga sih kalau mereka jadian. Kan bisa minta PJ. Hahahaha "Asik-asik!" kalau kata Dwiki dan "Makasih! Makasih!" kalau kata Abong. Hahahaha...

Sudah dipastikan si Esther nangis. Yah, ketahuan dari status BBM-nya (gue pinjem BB-nya Dziky). Yang sabar ya. Jangan sampai kejadian yang lalu terjadi lagi ya. Hahahaha...

By the way, yang gue tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Gue maju untuk Pidato! #Speechless

KAMPRET!

Saat gue sedang ditengah-tengah pidato, bel pulang berbunyi. Alhasil gue ngulang lagi di pelajaran Bahasa Indonesia minggu depan! So kampret u know! *Tabok guru piketnya*

By the way lagi, hari ini gagal untuk protes soal Buku Tahunan. Besok harus jadi! *sambil bawa buku tahunan Dower dan Giar*

Hihihi... Masih ngakak gue soal tadi. Udah ah kasihan.

@theaarbar

Thursday, January 12, 2012

Jaket Kelas, Pidato, Anak Kecil dan Buku Tahunan

Hari ini gue jadi seksi ribet lagi. Gue ngumpulin daftar anak-anak yang mau bikin jaket kelasan. Telat emang. Tapi ya dari pada gak bikin jaket sama sekali.

Pada awalnya banyak yang gak mau ikut. Hanya segelintir anak termasuk gue. Dengan wajah serius, meyakinkan dan memaksa, akhirnya banyak yang ikut kecuali dua orang laki-laki ini, Jordan dan Farid. Kalau Jordan masih bisa maklum.

Kalau Farid?

Farid katanya ngambek gara-gara pas dia pidato di depan kelas, anak-anak pada tidur semua. Ada biang keroknya tapi gue lupa siapa. Makanya dia malas diajakin bikin jaket kelas. Ya ampun. Ternyata sifat 'bocahnya' masih ada. Gue kira Farid udah dewasa gak kayak dulu. Ternyata dia dewasanya bukan di akal tapi dewasa di hal-hal yang sebenarnya belum boleh dia tau.

Gue rayu terus si Farid untuk bikin jaket kelas. Karena cuma dia yang gak mau bikin. Dan dia cuma bilang, "Terserah lu dah, The.".

Kampret. Gue kan serius. Biar dia sama-sama punya jaket kelas. Tau gitu gak gue rayu. Gue bodo-amat-in. Tapi gue perduli sama teman-teman sekelas gue. Kalau bikin setengah-setengah gak kompak dong!

By the way, gue gagal lagi untuk protes sama Pak Manurung soal buku tahunan. Ya! Buku tahunan angkatan gue (katanya) bakal hitam-putih. Dan fotonya juga berbentuk pas foto.

HELLO!

Gila! Percetakan sekarang murah kali. Soal foto kan ada klub fotografi (yang belum disetujui) di sekolah. Bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma gitu. Aneh banget deh sekolah gue. Buku tahunan angkatan kakak sama abang gue berwarna dan keren gitu. Namanya juga buku tahunan ya harus keren biar bisa dikenang terus sepanjang masa. Aneh deh sekolah gue.

Ah aneh! Besok harus jadi protesnya! Harus!

@theaarbar

Wednesday, January 11, 2012

Back to the Reality

Balik ke realita. Dimana rumah selalu kosong saat pulang dari sekolah atau tempat les atau dimana meja makan tidak ada makanannya. It's so... ffffffuuuuuu....

Hari ini gue mumet soal tugas laporan Sosiologi, tugas presentasi Ekonomi dan belum lagi minggu depan gue sudah mulai menjalani Jam Ke-0. Dimana masuk pukul 6.15 WIB. Kemudian mengikuti Pendalaman Materi (PM) yang dimulai dari pulang sekolah hingga sore hari. That so... ffffffuuuuu....

Hari ini gak ada makanan pula di rumah. Akhirnya gue ngemis makanan ke rumah Eyang sepulang les. Ternyata di rumah Eyang ada banyak makanan tapi makanan ringan. Es krim, pizza. Dan pada akhirnya gue makan pizza 5 potong.

Kak Yuswo udah nawarin ini-itu ke gue. Cuma gue jadi galau sendiri antara mau makan atau enggak. Dan gue milih cuma makan pizza.

Kenyang? Lumayanlah buat ngeganjel perut. Harusnya tadi sekalian gue makan itu es krim Wall's Selection Double Dutch. Tapi gue males, soalnya di rumah juga ada es krim Wall's Selection Double Dutch. Kampret! Ternyata es krimnya udah diabisin. Kampret sumpah!

Pada akhirnya gue berkutat (lagi) di depan komputer untuk mengerjakan tugas laporan Sosiologi dan tugas presentasi Ekonomi. So fffffffuuuuuu....

*PS: Hari ini-pun gue datang ke tempat les pukul 17.30. Sorry, I'm late...

**PS: Sorry juga buat anak-anak yang tadi mau protes sama Pak Manurung. Gue pulang duluan dan lupa kalau hari ini kita mau protes ke Pak Manurung soal Buku Tahunan. I'm so sorry :( 

***PS: Gue lagi bikin project sama anak-anak. Semoga berhasil. Amin!

@theaarbar

Tuesday, January 10, 2012

Tidur dan Film 'Sakit'

Seperti biasa, hari ini masih gue lalui dengan menaiki transportasi yang cepat namun bikin tatanan rambut rusak, ojek.

Di sekolah lagi-lagi gue tidur. Capek dan ngantuk. Apalagi tadi tempat duduknya di rolling lagi dan gue kebagian duduk di barisan paling belakang. Gue duduk sama Anne kali ini. Alhamdulillah sesuatu banget.

Dan gue hari ini sempat ngobrol dengan Lisa.

Gue: "Lis, masih mendingan gue apa Darto (Amhar)?"
Lisa: " Sama aja. Sama-sama tukang tidur. Bedanya lo cewek sedangkan dia cowok."
Gue: "..."

Apa semales dan se-pelor (nempel molor) itukah gue? Pasti pada jawab 'IYA!'. Oh oke. Cukup tau #PergiDenganAnggun

Oiya, hari ini gue pulang sama Rere, Aidil dan Rama. Selama di angkot, gue dan Rere ngomongin film 'sakit', The Serbian Film.

Jadi film itu bercerita soal mantan artis seks, cowok, yang udah resign dari perkerjaan haram itu karena dia udah mempunyai keluarga yang bahagia. Namun malang, keluarganya menimpah masalah keuangan. Lalu ada produser film porno yang mau cowok itu main lagi di film porno terbarunya. Dengan bayaran mahal, tentu cowok itu mengambil pekerjaan itu. Demi keuangan keluarganya. Malang, dia tidak tau film apa yang akan dia mainkan.

Jadi nanti didalam film itu ada adengan syur-nya tapi lebih gila dan lebih sinting! Adengan syur dibarengi dengan adengan pembunuhan sadis. Nah lho gimana tuh hasilnya? Keren? Pasti!

Sebenarnya gue belum nonton full. Baru nonton trailernya dan baca spoiler-spoilernya. Mau muntah rasanya ngomongin kayak gitu. 'Sakit' banget yang bikin film kayak gitu. Disturbing abis! Tapi gue penasaran sama tuh film.

Ada lagi film 'sakit' yang pengen gue tonton, The Human Centipede. Tentang dokter gila yang mau membuat manusia kelabang. Jadi nanti ada tiga orang yang akan dijadikan percobaan untuk membuat manusia kelabang.

Membuat manusia jadi seperti kelabang? Tau gak caranya gimana? Dengan menjahit mulut ke anus orang lain. Ah gila! Sinting banget kan?

The Human Centipede ada sekuelnya yaitu The Human Centipede II (Full Sequence). Dan film ini lebih sakit! Jadi bercerita tentang tukang parkir gendut, penyakitan dan agak-agak yang sangat menyukai film The Human Centipede. Dan dengan nilai nol tentang pengetahuan medis ia mau membuat manusia kelabang dari 12 orang! Sinting!

Lebih 'sakit' nih film! Gue juga ikut-ikutan 'sakit' karena mau nonton itu film-film 'sakit'. Hadeh!

Udah ah!

@theaarbar

Monday, January 9, 2012

Akhir Liburan = Neraka? Bohong!

Hari senin kali ini gue awali dengan makan mie instan dan mandi dengan shower gel Mangga. Wanginya bukan main bikin semangat. Gue siap memulai hari ini.


Dengan menggunakan transportasi ojek, gue berangkat sekolah dengan suka cita. Untung hari ini abangnya gak bau (juga gak wangi) jadi mood gue masih tetap pada kadar 'semangat'.



Dijalanan gue banyak liat cowok manis dan cute. Sumpah, pemandangan yang sangat menyenangkan. Pagi-pagi, dingin, ngeliat cowok manis dan cute... Aaah! Surga buat indra penglihatan gue.



By the way, ada yang aneh dengan abang ojek yang kali ini jasanya gue pakai. Entah, ketika gue membayar jasanya, ia melihat gue dengan tatapan yang aneh. Gue sebagai tipe orang yang suka senyum, gue balas tatapan dia yang aneh itu dengan senyuman. Mumpung lagi mood senyum juga.



Sampai detik ini gue gak lupa sama tatapan tuh abang ojek. Bukan suka. Cuma aneh aja menatap penumpangnya dengan tatapan seperti itu. Kayak ada 'sesuatu' gitu. Oh oke lupakan.



Sesampai di sekolah gue disapa oleh teman-teman sekelas gue. Senang banget bisa ketemu mereka hari ini. Oiya, gue ketemu Rama di gerbang sekolah. Hal pertama yang dia ucapin ke gue adalah, "Ganteng banget lo The hari ini."



Oh oke.



Masih aja dibilang ganteng. Terima kasih. Walau gak cantik, ganteng gak masalah deh #eh



Hari ini banyak gue habiskan dengan tertawa, bercanda bersama teman sekelas, ngobrol. Hari ini gue banyak ngobrol sama Rakit. Dan obrolannya ngawur semua. Gue juga ikutan ngawur. Ngomongin dari urusan jaket kelas sampai ngomongin si Pandu, cowok yang dulu pernah gue suka. Ngawur kan?! Hahaha...



Pulang sekolah gue sempatkan untuk ke Bu'de. Udah lama banget gak kumpul sama anak-anak Doodle, Vodoo (Halah! Doodle dan Vodoo sama aja orang-orangnya!) dan minum Pop Ice Melon. My favorite flavour.



Pulang sekolah naik angkot bareng Rafika, Rere, Rama dan Sofyan. Yah... Udah lama banget gak naik angkot. Muahahahaha...



Pulangnya mampir dulu ke rumah Mami. Mau numpang nonton niatnya. Eh tau-tau channel Red Screen ada film Happiness (Korea) yang tadi malam baru gue liat trailernya di YouTube. Gue nonton itu film sampai ketiduran. Sampai Kak Lian dan Kak Yuswo pergi. Sampai cuma ada Tante Lupi pas gue bangun. Muehahahahehe...



Dan itu menyebabkan gue gak les hari ini.



And in the ending... gue pulang ke rumah dengan semua cerita hari ini.



So... Siapa bilang akhir liburan itu neraka? Pasti mengasyikan kalau lo udah ber-ekspektasi dengan yang baik-baik.



Awali hari dengan ekspektasi yang menyenangkan. Niscaya pasti (beneran) menyenangkan.



@theaarbar

Sunday, January 8, 2012

Tips Diet Khusus +17

Pasti udah banyak yang tau cara diet yang baik dan benar kan? Seperti berolahraga, memperbanyak makan sayur-mayur dan sebagainya. TAPI ada satu cara diet yang kalian lupakan!

Itu adalah... NONTON FILM SLASHER, DISTURBING DSB! Pokoknya perbanyak nonton film pembunuhan, zombie, atau film-film menjijikan.

Niscaya anda tidak nafsu makan. Sudah teruji dan terbukti...

Terima kasih.

PS: Postingan ini dibuat setelah penulis menonton trailer film 'Zombie Ass' karya Noboru Iguchi dan setelah itu penulis enggan memakan pasta selama sebulan penuh akibat salah satu scene yang menjijikan yang muncul di trailer film tersebut.

@theaarbar

Friday, January 6, 2012

Senyum adalah Narsis

(Diambil saat masih ada guru yang mengajar. Hihihi...)

Senyum adalah Narsis 

Kategori foto SEGGER WANITA

Senyum itu...
Selalu berdoa
Engkau
Nantinya
Yakin
Untuk
Mencintaiku 

#eaa

@theaarbar

Tuesday, January 3, 2012

Keluarga dan Lagu Lonely

Hari ini akhirnya bisa jalan-jalan lagi.

Kali ini gue dan Darin mencoba 4D Forest Adventure di Margo City, Depok. Mumpung liburan dan event ini emang cuma ada pas liburan aja.

Sekitar jam 4 sore kita; gue, Kak Giar dan Darin sampai di Margo City. Sepertinya Kak Giar tidak tertarik dengan 4D Forest Adventure, maka pergilah dia. Meninggalkan kami yang sedang mengantri untuk menonton 4D Forest Adventure.

Lumayan lama mengantrinya tapi gue udah kebal sama yang namanya mengantri. Masih lama-an mengantri masuk ke Tennis Indoor Senayan untuk nonton Westlife tahun lalu. Hahaha... #Lupakan

Dan kami sempat berfoto-foto...



Sangat menyenangkan!

Setelah itu Kak Giar gabung lagi sama gue dan Darin. Kita keliling Margo City sambil nungguin Kak Lian dan Kak Yuswo datang. Diluar plan, kita diajak nonton di Platinum Screen. Ikutan!

Ternyata kita diajak nonton film Mission Impossible: Ghost Protocol. Padahal gue dan Darin udah nonton tuh film tapi mumpung dibayarin yah ikutan deh. Hahaha... #AkuCintaGratisan



Tom Cruise tetap keren untuk ditonton. Dan sebenarnya film ini wajib tonton karena emang keren banget! Gak nyesel nonton dua kali.

Sekitar jam 9an, Om Burhan udah stay di parkiran belakang Margo City. Pulang ke rumah dengan nyaman dan gratis. Hahaha... #AkuCintaGratisan


Dan terima kasih banyak untuk Kak Lian dan Kak Yuswo yang udah bawain oleh-oleh kalung batu ini dari Balikpapan. Bagus dan nambah koleksi kalung gue juga. Hehehe #AkuCintaOlehOleh


Ngomong-ngomong, sebelum nutup post ini, sehabis pulang dari Margo City, gue ngedengerin terus lagu Lonely - 2NE1. Galau banget ini lagu. Hahaha...

Lonely - 2NE1

Oke! Sampai sini ya postingan hari ini. Semoga menghibur para pembaca. Semoga gue bisa memanfaatkan waktu liburan gue yang tinggal beberapa hari ini dengan baik. Amin!

Sampai jumpa di postingan berikutnya! See ya!

@theaarbar

Sunday, January 1, 2012

EndahNRhesa diawal Tahun 2012

Melewati hari ini dengan menyenangkan!

Bayangkan saja! Gue dapat foto sama musisi kesukaan gue, EndahNRhesa!


Bikin iri gak tuh :3

From @geeArbar's BlackBerry

Beberapa waktu yang lalu gue berkesempatan foto bersama The Trees And The Wild dan sekarang gue berkesempatan foto bersama EndahNRhesa!

Wohooo!

Hari yang menyenangkan bagi gue dan sepupu gue, Darin. Walaupun Darin baru pertama kali mendengar EndahNRhesa tapi dia langsung suka. Tante Eli, Tante Elis, Om Burhan dan Om Boyo juga langsung menyukai musik EndahNRhesa. Kagum akan suara dan petikan gitar mereka.

Oiya, akhirnya gue berhasil merekam lagu mereka yang When You Love Someone, lagu favorit gue! Wohooo!

"Terima kasih banyak! Ini adalah show pertama EndahNRhesa di 2012!" Kata mbak Endah (@endah) disambut koor 'Wohooo!' oleh para penonton.

Harusnya kita yang berterima kasih. Kapan lagi EndahNRhesa main ke Depok. Hehehe...

Bangga banget Depok bisa menjadi tempat show pertama mereka ditahun 2012. Dan mereka menunggu EarFriends Depok. Hahaha...

Selama di perjalanan pulang gue ngeliatin foto-foto mereka. Dan ternyata gue dapat moment yang dimana Rhesa meluk Endah dari belakang. Iri banget!

Kapan ya punya pacar? Hahaha

Dan ini beberapa foto show mereka tadi...


Keren! Mbak Endah cantik dan keren banget! Kapan-kapan main ke Depok lagi ya! Hehehe...

@theaarbar