Monday, October 28, 2013

Kenakalan Remaja di Era Informatika

Ingat berita tentang video mesum murid SMPN 4 Jakarta yang tersebar via BBM (dan sekarang masih menjadi topik hangat di kalangan masyarakat)?

Sebenarnya kelakuan mereka yang seperti ini sudah terjadi dari dulu. 

Bedanya dengan sekarang adalah ketika teknologi memudahkan segalanya; mengabadikan sesuatu yang tidak seharusnya diabadikan. Yang langsung bisa di share secepat kedipan mata di media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, dsb.

Hahaha... Gak percaya? Waktu saya SMP (tahun 2007-an) teman saya ciuman dengan mesra di depan saya dan teman-teman saya yang lainnya. Waktu itu kami tidak punya handphone canggih berkamera. Handphone kami benar-benar jadul sekali. Jadi kami tidak bisa merekam moment itu.

Kalau sekarang?

Bisa dibayangkan sendiri. Sudah bisa dipastikan ada puluhan, bahkan ratusan video mesum buatan amatir itu. Coba cek YouTube, pasti banyak sekali.

Itu efek buruk dari sebuah teknologi yang di salah gunakan.

Gimana cara mencegahnya?

Saya sih gak tau pasti gimana cara mencegahnya. Tidak membelikan gadget-gadget canggih kepada anak-anak, mungkin. Tapi gak mungkin juga ya. Anak balita zaman sekarang saja sudah mempunyai gadget-gadget canggih, masa yang sudah remaja tidak bisa mempunyai gadget-gadget canggih sih?

Yah... Begitulah.

*play lagu Efek Rumah Kaca - Kenakalan Remaja di Era Informatika*

@theaarbar

Sunday, October 27, 2013

Hari Blogger Nasional

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL!


Semoga saya rajin ngeblog untuk terus mengasah kemampuan menulis saya dan tentunya untuk menyenangkan para pembaca yang suka mampir ke blog saya. Amin. Hehehe...

@theaarbar

Saturday, October 26, 2013

Si Menyenangkan & Si Menyebalkan

Hari ini ngampus. Pengantar Ilmu Ekonomi di sesi 1 dan Penulisan Berita di sesi 3. Seharusnya Penulisan Berita ada di sesi 4 sih. Tapi sengaja dimajuin karena hari ini ada acara anniversary Audio Visual Productions a.k.a AuviPro di rumah salah satu tetua AuviPro, Kak Alis (angkatan pertama). Hahaha.

Tadi sembari menunggu anak-anak yang lain buat barengan ke rumah Kak Alis, saya, Frieska dan Rendy nongkrong-nongkrong di depan sekret atas. Dibully abis-abisan saya sama Rendy gara-gara terlalu mengumbar apa-apa di socmed. Huehehehe... emang saya begitu ya? Ah mungkin Rendy iri kali sama saya. :p 

Ah... Saya tadi di kostan Flat juga dibully gegara masih jomblo. Salah apa sih si status jomblo ini? :|

Tapi tadi ada sesuatu yang lucu. Saya ngeliat Bang Panca, dosen Dasar Dasar Fotografi dan salah satu dosen favorit saya. Saya nyapa dia dari sekret atas, "Hoy Bang Panca! Ngajar lagi, Bang?" dan reaksi Bang Panca cuma senyum sumringah gitu sambil jawab pertanyaan saya. Hahaha... Lucu sekali. Senyumnya terlalu sumringah. Kayak lagi seneng banget gitu. Ada apa ya? Kepo nih jadinya.

Setelah peristiwa itu, Frieska dan Rendy lagi-lagi ngecengin saya lagi. Dikira saya ada hati sama Bang Panca. Haduh. Gosip banget deh. Huft.

Dan karena bosan hanya nongkrong di sekret atas terus, akhirnya kami bertiga mulai mencari alternatif tempat nongkrong lain. Awalnya pengen makan sushi tapi uang kami bertiga pas-pasan. Akhirnya kami memutuskan untuk nongkrong di KOPIBAR di jalan Margonda.

Perjalanan menunju KOPIBAR membuat saya sedikit jengkel karena ada salah satu om-om gila yang muter di tempat yang gak seharusnya dan dia nabrak knalpot saya! Saya berhenti dan om-om gila itu nyamperin saya sambil melotot. Dia marah-marah padahal dia yang salah lho!

Setelah adu omongan sama saya (dan saya menang karena saya benar), om-om gila itu mengundurkan diri tanpa meminta maaf. Dasar bodoh! Sinting! Huh!

Aaah... Kenapa ada menyebalkan dibalik menyenangkan?! Huh! Udah ah... Cabut ke rumah Kak Alis deh ah. Makan-makan! Nyam! :9

(Postingan ini ditulis saat kami sedang nongkrong di KOPIBAR).

@theaarbar

Wednesday, October 23, 2013

Pandai Besi.

Tadi siang saya nongkrong di kostan Flat yang berisi lelaki-lelaki berisik. Membicarakan hal-hal absurd, mulai dari membicarakan pacar masing-masing (saya hanya diam karena tak ada yang perlu dibicarakan juga), tugas kampus, tentang Aam yang didelcont karena sedang berulang tahun, game hingga musik.

Fahmi menyetel musik dari BlackBerry-nya. Terdengar lirik yang sangat saya kenal dengan baik. Lirik lagu Desember milik Efek Rumah Kaca. Tapi aransemennya beda banget. Itu Pandai Besi!

Kiki langsung mengeluarkan CD album Daur, Baur milik Pandai Besi. Saya dan Riyan langsung antusias, berebutan untuk melihatnya. Hahaha dasar bocah.

Dan sekarang aktifitas saya saat ini hanya mendengarkan album Daur, Baur - Pandai Besi yang dipinjami oleh Kiki.

Aaah... Beli CD-nya ah.

@theaarbar

Tuesday, October 22, 2013

Finally, I Have Boyfriend!

Akhirnya saya punya pacar... di dalam mimpi.

Hari ini sial banget! Yang seharusnya saya kuliah, jadi gak kuliah karena mimpi saya (baca: kesiangan). Tapi saya gak ngerasa rugi sih. Soalnya di mimpi tadi (iya tadi, baru aja) SAYA (AKHIRNYA) PUNYA PACAR!

Pacar saya ini ganteng banget menurut saya. Hitam manis gitu. Tipe lelaki yang suka olahraga dan main musik. Sedikit mirip Kago Mahardono - drummernya Dried Cassava.

Saya gak tau awal pertemuan kami. Yang saya tau, saya punya musuh yang ingin merebut pacar saya, kami sudah pelukan dan ciuman (asli, pelukannya berasa banget kayak beneran), dan PERUT SAYA TIDAK GENDUT LAGI!

Woah!

Ini bukan mimpi pertama saya tentang punya pacar. Tapi mimpi yang ini benar-benar seperti nyata. Saya masih bisa merasakan lengannya yang berotot itu memeluk saya. Atau bibirnya saat menyentuh bibir saya dengan lembut. Aih!

Tapi dari mimpi kali ini bisa saya simpulkan bahwa saya harus mulai diet. Kenapa? Karena di mimpi saya, untuk mendapatkan cowok ganteng dan keren macam itu saya harus (setidaknya) mengurangi berat badan saya. Hahaha.

Ya begitulah. Semoga menjadi kenyataan ya. Waktu saya menuju 20 tahun sudah tinggal 14 bulan lagi nih. Hehehe.

@theaarbar