Saturday, July 18, 2015

Early Days

Waktu menunjukan pukul satu dini hari, namun aku tetap sibuk dengan smartphoneku; membaca manhwa online.

Tiba-tiba smartphoneku berdering. Aku menggerutu kesal karena telepon masuk tersebut mengganggu kenikmatanku saat membaca manhwa.

Terlihat ID caller yang tidak asing lagi di kehidupanku. Tak lama aku menswipe ikon 'menerima panggilan'.

"Halo?"

"Halo?"

"Iya, kenapa?"

"Cuma mau menelpon saja. Sudah makan?"

Aku kaget. Langsung kujauhkan smartphoneku dari telinga dan memandang aneh ID caller tersebut. Namun sedetik kemudian kudekatkan kembali smartphone tersebut ke telingku.

"Jadi menelpon tengah malam cuma untuk menanyakan hal ini?"

"Enggak juga sih. Jadi sudah makan atau belum?"

"Sudah makan beberapa jam yang lalu. Seharusnya kamu menelpon saya beberapa jam yang lalu, bukan sekarang."

"Kamu sehat kan?

Aku mengernyitkan dahi. Terheran-heran dengan pertanyaannya.

"Sebentar, harusnya saya yang tanya, kamu sehatkah? Kamu gak kenapa-napa kan?"

"Saya sehat kok. Jadi kamu sehat?"

"Alhamdulillah sehat."

"Kamu jangan sakit ya. Jaga kesehatan. Jangan lupa minum vitamin. Jangan lupa makan dan istirahat. Pokoknya jaga kesehatan!"

"Hahaha... Oke oke. Terima kasih atas perhatiannya. Kamu juga jaga kesehatan yah."

"Ya sudah, saya tidur ya. Nite."

Belum aku membalas, dia langsung menutup teleponnya. Aku hanya mengernyitkan dahi kemudian menarik selimut dan berusaha untuk tidak memperdulikan kejadian yang baru saja terjadi.

Ah sungguh, percakapan dengan durasi satu menit delapan detik yang sangat random dan aneh. Sekarang aku cuma harus meyakinkan diri bahwa bukan hanya aku saja yang mempunyai kawan seperti itu.

No comments:

Post a Comment