Friday, November 15, 2013

Pop Up Cinema JiFFest

Hari ini adalah hari pertama saya ngevolunteer di JiFFest dan partner saya hari ini adalah Kahfi Ramadhan (@kafkahfi). Ada yang familiar sama dia? Mungkin ada. Soalnya doi seleb tweet gitu deh karena followersnya 7 ribu keatas, kalau kata Kak Jeffrey sih. :p

Hari ini saya sudah stand by di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia (sebelah Blitzmegaplex) dari pukul 14.00 WIB. Saya agak telat beberapa menit sih tapi ternyata masih sepi banget. 

Saya bingung kenapa masih sepi. Akhirnya saya WA Kak Jeffrey dan katanya, Kak Nana udah sampai di sana. Saya langsung menghubungi Kak Nana. Sambil nungguin Kak Nana naik ke atas, saya duduk-duduk di depan Blitzmegaplex.

By the way, saat itu saya belum kenal sama Kahfi lho (karena briefing saya dan dia berbeda waktunya).

Akhirnya Kak Nana datang dan kami langsung di briefing lagi. Saya sedikit gelagapan ditanyain soal jadwal JiFFest. Soalnya saya agak lupa-lupa (padahal kemarin saya baru aja di back office dan ngetweet tentang Pop Up Festival di akun JiFFest).

Yang semula saya mau ditaruh di meja registrasi, akhirnya gak jadi gara-gara saya masih belum hafal jadwal JiFFest. Duh... Malu-maluin ah.

Kalau kerjaan Kahfi sih jadi MC di setiap pertunjukan. Dia kelihatan gemeteran pas pertama kali ngomong diatas panggung. Saya sih cuma ketawa kecil dan bersyukur karena gak terpilih menjadi MC. Soalnya gue gak bisa ngomong di depan orang banyak. Alhamdulillah banget!

Hari ini ada tiga film yang diputar. Ada Elesan Deq A Tutuq (Jejak Yang Tidak Berhenti) karya Syaiful Anwar, Mangga Golek Matang di Pohon (The Mangoes) karya Tonny Trimarsanto, dan Toilet Blues karya Dirmawan Hatta.

For your info, film Toilet Blues adalah film dengan penonton terbanyak. Gila!

By the way, kerjaan saya hari ini (akhirnya) cuma ngambilin ID Card GIK (sambil terus-terusan bilang 'Terima kasih' sampai penontonnya keluar semua) di pintu keluar auditorium. Hahaha...

Ini nih ID Cardnya GIK

Mbak Shanty, founder JiFFest, lagi di wawancara sama SCTV

Karena kerjaan saya mudah dan tidak makan banyak waktu, saya dan Kahfi banyak main di Galeri Indonesia Kaya. Seru banget! GIK tuh kayak @America tapi versi Indonesianya. Keren banget deh! Selain masuknya gratis, di tiap weekend, GIK pasti ngadain acara di auditorium-nya. Entah pertunjukan theater, pertunjukan musik atau film. Wajib main ke sini!

Hari ini rapi sekali...

Sayangnya 'display only'. Padahal lucu banget!

Hari ini pakai tali sepatu keberuntungan!

Setelah selesai main-main, saya dan Kahfi dikasih waktu makan malam (sendiri-sendiri) dan dikasih uang 20 ribu/orang. Saya sama Kahfi bingung. Di GI, mau makan apa dengan uang 20 ribu? Akhirnya Saya dan Kahfi mutusin makan di Yoshinoya yang makanannya paling murah (setidaknya tidak hampir 30 ribu).

Setalah acara ini selesai, kami pulang ke rumah masing-masing dan siap ngevolunteerin lagi lusa nanti. Hehehe...

See ya!

@theaarbar

No comments:

Post a Comment