Thursday, November 7, 2013

Kapan Kita Bertemu?

Tiba-tiba jam segini galau. Keinget status yang gak pernah keganti-ganti selama 19 tahun kurang 2 bulan. Hahaha... Kadang rasanya menyedihkan lho. Dulu memang saya munafik dengan bilang jomblo itu asik, bisa bebas, gak dikekang. Tapi sekarang enggak sama sekali!

Omong kosong!

Mungkin karena faktor umur saya yang mulai bertambah dan faktor ketakutan-ketakutan akan tidak punya pasangan etc. Sebenarnya saya tidak akan setakut ini kalau saja saya pernah merasakan yang namanya pacaran. Pacaran berarti ada lawan jenis yang menyukai kamu (walaupun itu hanya cinta monyet) dan ingin bersama kamu (walaupun dalam jangka waktu yang pendek).

Saya belum pernah pacaran sama sekali.

Berarti belum ada pria yang menyukai saya dan ingin bersama dengan saya.

Itulah kenyataannya. Hahaha...

Kadang saya berharap dilahirkan menjadi seorang pria. Karena seorang pria akan dengan mudah mengatakan sesuatu mengenai perasaannya kepada wanita. Kalau wanita kan sulit. Wanita itu terlalu banyak mikirnya. Lagipula saya enggan menyatakan perasaan saya lagi kepada seorang pria. Saya cukup trauma dengan insiden pernyataan cinta saya itu. Semoga itu menjadi pernyataan cinta pertama dan terakhir buat saya.

Tapi beberapa waktu yang lalu, saya dekat dengan seorang pria dan bahkan dia mengajak saya untuk menjalin hubungan. Tapi saya menolaknya karena: 1) kami kenal dari socmed, 2) saya takut menjalin hubungan dengan pria dari socmed, 3) saya masih awam.

Dan akhirnya saya menyesal. Apalagi kami berpisah karena miskomunikasi.

Saya menyesal karena mungkin saja pria itu adalah satu-satunya pria di muka bumi ini yang berani dan mau mencoba menjalin hubungan dengan saya.

Yah... Memang penyesalan datangnya di akhir. Yah... Manusia.

Kini saya hanya berharap ada satu pria yang mau mencoba menjalin hubungan dengan saya.

Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat ini ya. Karena saya sedang menjadi wanita malas dengan kamar yang berantakan. Saya juga jarang ngampus karena sering kesiangan. Saya juga sedang menjadi wanita yang senang begadang.

Tuhan juga mikir-mikir kalau mau ngasih jodoh ya.

Dulu saya sempat menjadi wanita rajin. Tapi tetep aja seret jodoh. Jadi saya begini aja deh. Apa adanya. Hehehe...

Tapi kalau saya begini terus, mungkin saya gak bakal dapat jodoh dalam waktu dekat ini.

Ah tau deh ah.

(Setelah dipikir-pikir lagi, memalukan sekali memposting beginian. Ah tapi gak apa deh. Namanya juga curhat. Lagian gak ada yang baca juga gitu. Bwehehehe....)

@theaarbar

No comments:

Post a Comment