Thursday, June 16, 2011

This Day is...

F*ck...

Bayangkan saja... Gue rela-relain mandi padahal gue lagi demam. Berangkat ke sekolah buat remedial Bahasa Inggris dan Matematika juga untuk ngasih tugas TIK. Gue bela-belain gak sarapan (emang gak ada makanan juga di rumah). Gue bela-belain...

Tapi apa?

Saat remedial Matematika gue disuruh keluar dari ruangan sama Pak Manurung. Kenapa? Gue bingung sendiri. Kepala yang sedari tadi udah keleyengan tambah keleyengan. Gue coba relaks. Pak Manurung langsung memberikan dua pilihan. Ikut ujian remedial sekarang tapi nilai -1 (minus 1) atau ikut ujian remedial besok tapi nilai tidak dikurangi sama sekali.

Dilema...

Gue pilih ujian remedial sekarang tapi nilai -1. Karena gue gak mau ujian remedial Matematika sendirian. Gue tambah pusing. Gigi cenat-cenut. Demam menyerang lagi. Ya Allah...

Gue berpikiran gue gak boleh masuk karena seragam gue berbeda dari yang lain. Gue pakai seragam putih-putih (seragam hari senin) sedangkan tadi itu anak-anak pada pakai seragam batik hijau-putih (seragam hari kamis).

Kenapa gue pakai seragam hari senin padahal seharusnya gue pakai seragam hari kamis?

Gue tadi sempet pulang ke rumah lagi untuk ambil LKS Bahasa Inggris. Karena gue keringetan banyak banget (gue kalau demam, keringet bisa 2 kali lipat lebih banyak) akhirnya gue ganti baju.

Kalau gara-gara seragam gue dikeluarin dari ujian remedial Matematika, kenapa Sofyan enggak dikeluarin juga? Dia malah pakai seragam putih-abu-abu (seragam hari selasa dan rabu).

Sebenarnya ada apa sih?

Kenapa gue dikeluarin dari ruangan ujian remedial Matematika?

Gue gak tau besok bisa masuk apa enggak. Saat ngetik post ini gue masih demam. Gigi masih cenat-cenut dan kepala masih keleyengan.

Gue gak janji besok bisa ikut ujian remedial Matematika.

Gue gak janji...

Kalau nilai Matematika jelek... Salahkan Pak Manurung ya, Ma, Pa. Jangan salahkan saya. Saya sudah berusaha ikut ujian remedial Matematika tapi saya malah disuruh keluar dari ruangan.

@theaarbar

No comments:

Post a Comment